Soppeng, Inspirasimakassar.com:

Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng telah memasuki tahap pengerjaan. Jembatan itu menghubungkan antara Desa Pacongkang, Kecamatan Liliriaja dan Desa Kampiri, Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng

Sebelum dikerjakan, kondisi jembatan itu sangat memprihatinkan. Banyak bagian jembatan yang tampak rapuh dan hilang. Plat besinya pun tidak lagi tersusun rapi. Kondisi itu sangat membahayakan bagi masyarakat yang melintas.

Hal itu pun sempat dikeluhkan oleh masyarakat selama bertahun-tahun, karena menjadi sarana yang dilewati masyarakat setempat.

Selasa, 21 Juli 2020, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meninjau tahap pengerjaan jembatan itu. Ia didampingi Bupati Soppeng, A Kaswadi Razak, serta unsur Forkopimda Kabupaten Soppeng.

Kunjungan orang nomor dua di Sulsel kali ini sebagai bentuk pengawalan program prioritas Pemprov Sulsel.

Rencananya, struktur ini nantinya, jembatan rangka baja pelengkung ke atas. Untuk tahun 2020 ini, dilakukan konstruksi tumpuan jembatan di kedua sisinya. Butuh clear area oprit jembatan berdampak pembebasan lahan di kedua ujung jembatan untuk free access konstruksi. Pembebasan lahan Oprit tahap pertama sekitar empat rumah dan satu tiang listrik perlu direlokasi.

“Saat ini pembangunan tahap awal, dimulai dari bawah struktur jembatan.
Tahun selanjutnya akan diprogramkan untuk bagian pembangunan selanjutnya,” ungkap Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Jembatan ini nantinya, kata Andi Sudirman, akan memberikan manfaat untuk masyarakat Kecamatan Citta, yang bisa membuka akses wisata ke permandian Citta.

“Insya Allah kedepan akan lebih baik. Insya Allah Pak Bupati akan membantu pembebasan lahan milik warga di area oprit,” sambungnya.

Bupati Soppeng, A Kaswadi Razak, menyampaikan dukungannya kepada pemerintah provinsi dalam membangun jembatan Pacongkang. Ia pun langsung merespon cepat soal pembahasan jembatan Pacongkang dan akan membantu menyelesaikan pembebasan lahan yang digunakan sebagai oprit jembatan.

“Insya Allah kita akan mengawal pembebasan lahan. Kami Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk membantu pemerintah provinsi agar pembangunan jembatan dapat berjalan,” terangnya.

Di kesempatan itu, Wagub Sulsel, Andi Sudirman pun menitipkan pesan kepada tim konstruksi agar terus berkoordinasi dengan Bupati dan Forkopimda Kabupaten Soppeng. Termasuk memastikan protap kesehatan dijalankan selama pengerjaan dalam upaya penanganan Covid-19. (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaTP PKK Makassar Gelar SMEP 3 Kecamatan Secara Virtual
Berita berikutnyaGubernur Ajak Semua Stakeholder Sama-sama Selesaikan Masalah Banjir
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here