Makassar, Pedomanku.id:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menorehkan prestasi dalam kancah nasional. Pasalnya, lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di jalan teduh Bersinar No 5 Kecamatan Rapoccini, Makassar itu berhasil masuk dalam jajaran 10 besar pengguna kantor digital aktif.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengungkap rasa syukur atas raihan selama ini.  “Tentunya, kami mengucapkan syukur Alhamdulillah atas prestasi yang diraih. Ini sebagai bukti betapa kerja kerja pimpinan, para kabag, dan amil pelaksana berjalan dengan baik,” tambahnya.

, ATM-sapaan akrab doktor lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu, mengaku, pencapaian sepuluh besar ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi BAZNAS Kota Makassar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan digitalnya. Dengan demikian, BAZNAS Makassar dapat semakin optimal dalam menghimpun dan mendistribusikan dana zakat, infak, dan sedekah demi kesejahteraan umat di kota yang dipimpin Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham ini.

Kepala bagian (Kabag) III Bidang Keuangan dan Pelaporan BAZNAS Kota Makassar, Badal Awal di ruang kerjanya, Rabu, 13 Agustus  siang hari ini mengakui, dalam 10 besar pengguna kantor digital BAZNAS, Makassar malah menduduki rangking kelima, di atas BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan.

Pencapaian ini diambil berdasarkan kombinasi dua indikator penting, masing masing tingginya jumlah berita atau informasi yang dipublikasikan melalui platform digital, serta nominal pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang signifikan melalui kanal digital.

Kesepuluh pengguna kantor digital aktif itu masing masing posisi pertama BAZNAS Kota Yogyarakta dengan website kotayogya baznas,go.id. Jumlah berita 2032 dengan nominal pengumpulan melalui kantor digital sebesar Rp499.579.213. Urutan kedua adalah BAZNAS Provinsi Jawa Timur (jatim baznas.go.id dengan jumlah berita 522. Jumlah pengumpulan Rp198.680.092.

Urutan ketiga BAZNAS Kota Palembang (kota palembangbaznas.go.id, jumlah berita 246. Jumlah pengumpulan Rp.222.344.108. Urutan keempat BAZNAS Kota Bogos (kotabogor,go.id, dengan jumlah berita 107. Jumlah pengumpulan Rp.233.559.727. Kelima BAZNAS Kota Makassar (kotamakassar,go.id), dengan jumlah berita 45. Jumlah pengumpulan Rp242.152.256.

Keenam BAZNAS Provinsi Sulawesi Selaran (sulsel.baznas.go.id), dengan 36 berita. Jumlah pengumpulan.234.630.625. Ketujuh, BAZNAS Provinsi Yogyakarta (diy.baznas.go.id), dengan jumlah berita 215. Jumlah pengumpulan Rp.149.124.457. Kedelapan,  BAZNAS Kota Semarang (kotasemarang.baznas.go.id), dengan jumlah berita 68. Jumlah pengumpulan 151.232.826. Kesembilan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat (sumbar baznas.go.id), denghan jumlah berita 61. Jumlah pengumpulan Rp150.448.425. Dan ke sepuluh BAZNAS Kabupaten Sudiarjo (kabsudiarjo.baznas.go.id), dengan jumlah berita 428. Jumlah pengumpulan Rp57.384.262.

Badal Awan mengemukakan, peringkat lima dari sepuluh besar yang diraih BAZNAS Makassar menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi lembaga pemerintah yang dipimpin HM.Ashar Tamanggong Cs dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan kepada maum muslimin yang peduli dengan ZIS.

“ Kantor digital yang mencakup berbagai platform bold, portal informasi, serta sistem pembayaran zakat berbasis digital yang mempermudah muzaki (pemberi zakat) menunaikan kewajibannya,” tutup Badal Awan. (din pattisahusiwa/tim media banzas kota makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumya300 Remaja Masjid ikuti Pelatihan yang digelar Kesra Makassar dan BAZNAS
Berita berikutnyaIKA SMANSA Angkatan 80 Dikukuhkan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here