Site icon Inspirasi Makassar

Arqam Azikin : KPU Harus tegas

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Mencermati situasi penyebaran Covid masih bertambah, perlu antisipasi semua pihak dalam proses kampanye di pilkada 12 Kabupaten/Kota di Sulsel. Untuk tahapan proses kampanye sudah jelas di PKPU maksimal 50 orang, agar tidak ada lagi tim relawan yang memancing massa masing-masing Calon agar ikut berkumpul pada tahapan kampanye dengan melebihi yang sudah menjadi ketentuan.

Arqam Azikin selaku Pengamat Politik dan Kebangsaan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menuturkan jika KPU seharusnya mengingatkan dan tegas kepada para Calon Kepala Daerah untuk tidak mengumpulkan massa dalam jumlah besar.

“Semua kegiatan dalam proses kegiatan calon pada tahapan kampanye, sepatutnya KPU mengingatkan dan menegaskan para calon agar tidak mengumpulkan massa dalam jumlah besar pada masing-masing lokasi kampanye, dan juga posko-posko tim sukses setiap Calon Kepala Daerah (Cakada), baik kampanye dalam ruangan dan diluar ruangan. Agar tahapan kampanye ini semua Calon, tim parpol dan tim sukses selalu komitmen menjalankan protokol kesehatan”, paparnya, Kamis (1/10).

Arqam memaparkan, bahwa KPU himbau juga para calon senantiasa mengontrol massanya masing-masing lewat Ketua Tim suksesnya, agar dalam proses masa kampanye hingga 5 Desember 2020 melarang berkumpulnya massa melebihi 50 orang.

Bila ada calon melanggar ketentuan PKPU dalam proses kampanye, sebaiknya KPU dan BAWASLU dengan koordinasi aparat keamanan menghentikan dan tidak melanjutkan kampanye tersebut hingga jumlah massa kampanye terpenuhi sesuai aturan yang telah ditetapkan, tegasnya.

Dijelaskan Arqam, penyelenggara KPU, BAWASLU, elit parpol, tim relawan, dan para Calon Pilkada se-Sulsel agar selalu mengedepankan dan memperhatikan protokol kesehatan dan keamanan masyarakat dalam setiap aktivitas tahapan kampanye masing-masing Cakada.

Agar proses ketertiban, keamanan dan kenyamanan di setiap daerah masing-masing tetap terjaga, semua komponen terkait dlm kegiatan pilkada selalu koordinasi dengan POLRI serta TNI sebagai antisipasi bersama menjaga keamanan wilayah. Sekaligus kita berharap dengan kerjasama yang baik tersebut, juga bersama kita memutus mata rantai penyebaran Wabah virus Corona di Sulsel. (ishadi ishak)

Exit mobile version