Makassar, Inspirasimakassar.com:

Demam merupakan salah satu gejala khas yang menandakan adanya infeksi mikroorganisme di dalam tubuh. Jika dipicu oleh bakteri maka harus segera diberi antibiotik.

Namun terkadang pemeriksaan laboratorium untuk menentukan penyebab infeksi selalu menjadi tantangan tersendiri. Biakan mikroorganisme untuk menentukan penyebab infeksi secara pasti biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama bias sampai dengan tiga hari, sedangkan penderita tidak bias menunggu lebih lama lagi untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan antibiotik yang tepat jika memang terinfeksi bakteri.

“Saya pernah di tahun 2017 dirawat seminggu di rumah sakit karena demam akibat infeksi bakteri,” tutur Anggreina Helisa (27), Kamis (27/01).

Beragam pemicu yang dapat menyebabkan reaksi tubuh tersebut namun metode klasifikasi yang sering digunakan saat ini untuk mengidentifikasi adalah dengan menghitung leukosit, tapi metode tersebut tidaklah spesifik menentukan penyebab dari demam tersebut akibat infeksi bakteri jenis apa. Peningkatan polimorfonuklear lebih akurat digunakan dalam menentukan adanya infeksi bakteri pada tubuh seorang penderita demam serta gejala lainnya yang muncul bersamaan.

“Semua biaya kesehatan saya ditanggung kartu JKN-KIS yang dijamin pada saatitu oleh tempat bekerja suami yang seorang karyawan swasta, namun sekarang karena sudah berhenti kerja tetap melanjutkan dengan menjadi peserta mandiri Kelas I karena pentingnya persiapan sebelum sakit,” ujarnya.

Anggi sapaan akrabnya melanjutkan dalam percakapannya mengajak seluruh masyarakat agar segera menjadi peserta BPJS Kesehatan mengingat begitu besar manfaat dari Program JKN-KIS ini terlebih pada sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan sekali melakukan pelayanan kesehatan tersebut.

“Sakit itu sudah tidak enak dibadan mahal lagi biayanya untuk bias sehat kembali, jadi jangan tunggu sakit dulu baru menjadi peserta BPJS Kesehatan, harus antisipasi dari jauh hari agar pada saat menderita sakit apapun itu sudah aman berobat disegala tingkatan fasilitas kesehatan tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya. Cukup membayarkan premi rutin setiap bulannya dan manfaat yang bias dirasakan lebih besar dari yang diharapkan,” tutup Anggi. (Ti)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBea Cukai Lampaui Target
Berita berikutnyaDekan FIK UNM Buka Pelatihan Pelatih Fisik Nasional
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here