Pajak sebagai penopang utama penerimaan kas daerah, tentunya diharapkan terus ditingkatkan. Karena itu penagihan pajak pajak sebagai sumber utama pembiayaan APBN dapat dipertahankan dan berkesinambungan.

Untuk maksud itu, Komisi B bidang keuangan DPRD Kota Makassar Basdir meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, khususnya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Makassar menggiatkan penerimaan pajak. Salah satunya realisasi pajak tiang reklame yang hingga kini dianggap masih minim. Caranya, dengan membentuk Satgas Pajak.

Menurutnya, Tim Satgas Pajak tersebut nantinya bertugas membangun hubungan dengan berbagai pelaku bisnis reklame. Salah satu tujuannya, agar terjadinya penerimaan pajak yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Satgas ini, sebaiknya melibatkan Satpol PP sebagai penegak Perda. Termasuk polisi dan kejaksaaan ikut mengantisipasi terjadinya pelanggaran hokum.

Politisi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Demokrat, ini juga mendesak pemerintah kota segera mengkaji ulang reklame agar terlihat seragam. Pasalnya, masih banyak reklame liar dan pemasukan pajaknya tidak jelas. Basdir mengemukakan, jika ditertibkan, selain tata ruang tidak semrawut, juga realisasi pajak nantinya yang ditarget Rp1,2 triliun bakal tercapai.

BAGIKAN
Berita sebelumyaTanpa Berkantor, Diana Bisa Kantongi Omzet Rp 70 Juta
Berita berikutnyaKomisi C Prakarsai Pertemuan Warga Borong – Pengelola RS Hermina
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here