Makassar, Inspirasimakassar.com:
Legslator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, asal Partai Demokrat Makassar, Basdir sangat menyayangkan perlakuan Pemerintah Kota Makassar yang belum melakukan langkah cepat untuk pebayaran gaji para sopir mobil angkutan sampah, Tangkasaki. Bukan hanya itu, Kesatuan Tugas (Satgas) Kebersihan pun demikian. “Mereka mau makan apa. Gaji sebulannya sudah pas-pasan, terlambat lagi dibayar. Mereka telah melakukan pekerjaan tampa pamrih, tetapi hak-hak mereka belum terpenuhi oleh pemerintahnkota,” ujarnya.
Menurutnya,keterlambatan pembayaran honor dan tunjangan tersebut akan berdampak lebih luas. Misalnya, bisa saja para sopir Tangkasaki dan petugas kebersihan mogok kerja. Akibatnya, sampah akan bertumpuk di kota ini.
Rekan Basdir, Hamzah Hamid, pun mengemukakan hal yang sama. Menurutnya, pemerintah kota Makassar seharusnya, mencari jalan keluar guna memecahkan masalah yang ada. Pembayaran gaji petugas kebersihan dan sopir harus segera dilakukan. Sebab Makassar mampu meraih berbagai prestasi di bidang kebersihan dan lingkungan, berkat kinerja pegawai honorer tersebut.
“Kasihan mereka kalau gajinya sampai terhambat. Tapi saya yakin Pak Wali akan secepatnya mencarikan solusi. Sebab kalau mereka mogok, pasti ada penumpukan sampah,” katanya. (sumber berita kota)