Makassar, Inspirasimakassar.com:hamzah-hamid

Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hamzah Hamid mengemukakan, pihaknya bersama sesama anggota dewan lainnya sejak lama telah memperjuangkan hak-hak guru sukarela dan honorer.Karena itu, dirinya  meminta saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja daeah (APBD) perubahan  2017 terjadi penambahan.

Legislator  Partai Amanat Nasional (PAN ) Makassar itu menyebutkan,  sedikitnya ada 990 orang guru sukarela juga akan mendapatkan haknya. Makanya, anggarannya telah diusulkan sebanyak Rp1,45 miliar.

Pernyataan senada dikemukakan anggota Banggar DPRD Kota Makassar lainnya,  Munir Mangkana. Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini   meminta Dinas Pendidikan untuk mengangkat atau menerbitkan Surat Keputusan (SK) Walikota Makassar bagi sebanyak  2.790 guru sukarela dan honorer.

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan mengusulkan anggaran Rp3 miliar pada APBD Perubahan untuk 1.800 guru tenaga honorer. Asumsinya, setiap guru mendapatkan Rp550 ribu/bulan selama triwulan akhir ini. Hanya saja, jumlah tenaga guru sukarela seluruhnya ada 2.790 guru. Jadi, sekira 990 guru sukarela yang mengantongi SK Kepala Sekolah dengan insentif dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBanggar DPRD Makassar Lanjut Bahas APBD-P Bersama SKPD
Berita berikutnyaBanggar DPRD Makassar dan Camat Lanjut Bahas APBD-P 2017
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here