Bulukumba, Inspirasimakassar.com:

Bencana longsor yang dipicu oleh tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, telah mengakibatkan terputusnya salah satu akses jalan di Dusun Kassi Pute, Desa Lolisang dan Mattoanging, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.

Tidak ada korban jiwa dalam insident longsor yang terjadi di Dusun Kassi Pute dan Mattoanging.

Kepala seksi pencegahan dan kesiap-siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdul Harus mengutarakan, pasca kejadian kami telah melakukan assesment dan langkah antisipasi dini melalui giat pembangunan tanggul darurat di sekitar lokasi kejadian.

“Kita berharap agar warga yang terdampak dapat beraktivitas dengan lancar tanpa harus terhalang oleh persoalan terputusnya akses jalan di kampung mereka”.

Kegiatan pembangunan tanggul darurat dilaksanakan tim gabungan yang terdiri dari satu regu tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Dinas PUPR, dan Panrita Rescue (PRB) pada sekira pukul 13.00 Wita, Jum’at, (17/09) siang kemarin.

Giat pembangunan tanggul darurat turut melibatkan unsur Pemerintah Dusun Kassi Pute, Pemdes Lolisang, dan Pemerintah Kecamatan Kajang

Selain pembangunan tanggul darurat yang dilaksanakan di sekitar lokasi longsor, kita juga telah melakukan upaya pemetaan zona jalur evakuasi dan penetapan titik kumpul sebagai bentuk kesiap-siagaan dalam menghadapi musibah dan bencana yang dimungkinkan untuk terjadi.

Saat terjadi bencana, warga diharapkan dapat dengan mudah mengakses salah satu lokasi titik kumpul terdekat dari rumah tempat tinggal mereka. (Andi Fadly Dg. Biritta)

BAGIKAN
Berita sebelumyaMaskapai Penerbangan ke Selayar Diisukan Mundur, Begini Sikap Bupati
Berita berikutnyaTari Topi Le’leng dan Rupama Simbolisasi Kekayaan Budaya Kajang
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here