Jakarta, Inspirasimakassar:anies
Koalisi kekeluargaan yang digagas sejumlah partai politik di Jakarta belum lama ini hampir sepakat mengusung  Tri Rismaharini untuk maju di Pilgub DKI. Hanya saja,  PDIP sampai kini belum mengambil keputusan siapa cagub DKI yang bakal diusung, apalagi wakilnya.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kabarnya menjalin komunikasi intens dengan Risma yang kini masih menjabat Wali Kota Surabaya. Mega sudah menawarkan Risma untuk maju Pilgub DKI, namun tawaran itu belum jelas benar diterima.

Sementara Risma masih menolak halus tawaran diusung ke Pilgub DKI, dukungan dari masyarakat semakin kencang. Di internal PDIP pun demikian.

Di saat PDIP tengah galau merana menjelang Pilgub DKI, sejumlah kalangan mendorong PDIP mengusung cagubnya sendiri. Apalagi PDIP punya sosok Risma yang menurut banyak survei adalah kandidat terkuat cagub DKI lawan cagub incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Bahkan tak sedikit kalangan yang mencoba memasang-masangkan Risma dengan sejumlah kandidat cawagub. Sebut saja PPP yang menjodohkan Risma dengan ustaz Yusuf Mansur, PAN yang menjodohkan Risma dengan Suyoto, atau beberapa kalangan lain yang menjodohkan Risma dengan eks Mendikbud Anies Baswedan.

Nama yang terakhir dijodohkan Risma juga sudah dalam pantauan PDIP. Rupanya internal PDIP juga melihat kuatnya aspirasi duet Risma-Anies yang bisa disingkat duet ‘Manis’ untuk Pilgub DKI.

“Jadi gelombang harapan masyarakat tinggi, mengapa tidak dipertimbangkan?,” ungkap Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP DKI, Gembong Warsono saat dihubungi, Kamis (11/8/2016).

Sebenarnya duet ini juga tak sepenuhnya mustahil buat PDIP. Kedekatan Anies Baswedan dengan keluarga Ketum PDIP Megawati Soearnoputri sudah terjalin sangat lama. Sementara itu Anies juga sudah memberi sinyal mau mempertimbangkan kalau ditawari maju Pilgub DKI.

Namun jika duet ini jadi kenyataan, apakah mampu jadi lawan berat buat Ahok?

“Risma-Anies sangat cocok. Tapi Anies dan Risma harus bisa menahan egonya dan bekerja sama dengan baik. Saya kira siapapun berpasangan dengan Risma punya kans menang lawan Ahok,” ujar pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada wartawan, Kamis (11/8/2016). (dc)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSekwan DPRD Makassar: Jika Juara Dapat Bonus
Berita berikutnyaUntuk Lindungi Sang ‘Umar Bakri’ Komisi D Akan Usulkan Perda Perlindungan Guru
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here