Fitriani

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kehidupan berkeluarga pada umumnya akan melahirkan gerasi penerus keturunan yang tentunya merupakan suatu momen yang begitu dinantikan oleh pasangan suami–istri. Namun momen tersebut sering dibarengi dengan rasa kekhawatiran akan keselamatan dari ibu dan bayi pada saat menjalani proses persalisan entahkah itu normal terlebih harus menjalani operasi sesar. Kekhawatiran lainnya yaitu besarnya biaya persalinan yang harus ditanggung terlebih jika persalinan tersebut tidak secara normal atau dengan kata lain harus melalui operasi.

Fitriani (26) warga Kecamatan Tallo berstatus ibu rumah tangga dengan dua anak ini berbagi cerita tentang pengalamannya pada saat melahirkan menggunakan kartu JKN–KIS. Peserta dari segmen PBI-APBN ini mengemukakan bahwa dirinya sudah merasakan besarnya manfaat dari Program JKN–KIS sewaktu melahirkan anak pertama dan anak keduanya, Senin (31/01).

“Waktu anak pertama itu tahun 2019 pengalaman baru kali itu melahirkan, sudah terasa sakitnya dibawa oleh suami ke Rumah Sakit Awal Bros ternyata setibanya di UGD dokter periksa sudah pembukaan lengkap. Tapi pembukaan sepuluh bayinya belum turun dipanggul dan tidak ada lagi terasa sakit kontraksi. Akhirnya dokter memutuskan untuk dilakukan tindakan operasi sesar,” kenangnya.

Dirinya sering menggunakan kartu JKN–KIS miliknya setiap kali berobat terlebih pada saat hamil dan harus menjalani operasi sesar saat melahirkan. Begitu pula setiap menjalani kontrol rutin pasca operasi dan penggantian perban.

“Alhamdulillah saya berkesempatan merasakan besarnya manfaat dari program JKN–KIS bantuan pemerintah ini, terutama sangat diringankan dari segi biaya. Kami sekeluarga dalam satu kartu keluarga beserta orang tua mendapatkan JKN-KIS gratis. Betul-betul terbantu saat menggunakan kartu JKN–KIS ini seluruh biaya pengobatan gratis. Prosedurnya tidak terlalu rumit yang penting punya data dan persyaratan yang lengkap. Begitu akan digunakan kartu JKN– KIS ini mau di Puskesmas atau di rumah sakit pada saat akan melahirkan, cukup mengikuti prosedur pelayanannya saja serta menyetorkan kartu, langsung dilayani dengan mudah dan tidak dipersulit sama sekali,” tuturFitri.

Fitri mengemukakan pelayanan yang diperolehnya menggunakan kartu JKN–KIS sangat baik, mau itu dari sisi tindakan medis, ataupun obat–obatan yang diterimanya. Iapun mengutarakan kemudahaan yang sama ketika berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan pada saat memperoleh rujukan ke rumah sakit. Administrasi pelayanannya sangat mudah dan gampang diperoleh, seluruhnya mudah tidak ada yang sulit.(Ti)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDinas Ketahanan Pangan dan Diknas Sambut Baik Makassar Kota Zakat
Berita berikutnyaSukseskan PROGRAM JKN-KIS 2022, MAL PELAYANAN PUBLIK HADIRKAN BPJS KESEHATAN
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here