
Makassar, Inspirasimakassar.com :
Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengirimkan bantuan pangan kepada warga yang berada di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Bantuan tersebut merupakan partisipasi ACT untuk terlibat menjaga Natuna.
Kepala Cabang ACT Sulsel, Syahrul Mubarak mengatakan pihaknya bekerjasama dengan TNI akan memberikan bantuan bahan-bahan pangan sebanyak 10 ribu ton. bantuan ACT ini berupa logistik dan akan diberikan kepada masyarakat Pulau Natuna dan TNI di sana.
“Kami kirim bantuan secara bertahap, ada beras, minyak goreng, dan banyak bahan makanan lainnya,” katanya di Warunk Upnormal, Selasa (14/1/2020).
Menurutnya, terdapat sekitar 77 ribu jiwa yang tinggal di Pulau Natuna. Dari jumlah tersebut, 3,6 ribu di antaranya tercatata sebagai penduduk miskin.
“Memang sedikit mencengangkan kalau penduduknya miskin, padahal di sana lautnya sangat kaya, dan juga tersimpan tambang gas,” katanya.
Dia mengatakan bantuan diberikan terkait momen adanya penerobosan oleh kapal Coast Guard Cina yang mengawal sekitar 30 kapal nelayan dari negaranya. Hal ini turut menjadi perhatian ACT Sumbar sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Apalagi dengan kejadian itu membuka mata bahwa sangat banyak penduduk miskin disana.
“Tim kami sudah melakukan asesment disana, memang kebanyakan bantuan yang dibutuhkan bahan pangan,” katanya.
Dia mengatakan, bahwa bantuan akan terus berlanjut ke depannya. Namun waktunya sampai kapan belum ditentukan karena hal bergantung kondisi disana. Dia juga berharap masalah penyerobotan segera selesai dan kedaulatan negara tetap terjaga.
“Kita akan tetap lanjut memberi bantuan walaupun masalah dengan Cina sudah selesai nantinya,” katanya.
Lebih lanjut Syahrum mengatakan, jika sampai saat ini masih membuka Posko bantuan di Sekretariat ACT Sulsel di Jalan Sultan Alauddin bagi warga makassar dan sekitarnya yang ingin turut berpartisipasi bisa kekantor. (ishadi ishak)