Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD KOta Makassar memastikan sekitar bulan Juni mendatang, seluruh tenaga honorer kategori dua atau K2 secara bertahap akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal ini diketahui setelah Komisi yang dipimpin Abdul Wahab Tahir itu melakukan pembicaraan dengan Komisi II DPR-RI belum lama ini.

Menurut Abdul Wahab Tahir,  setelah dirinya dan anggota komisi A lainnya melakukan kunjungan ke Komisi II DPR-RI menemukakan fakta yang sebenarnya. Bahwa,  tidak ada moratorium penghentian pengangkatan Kategori Honorer menjadi CPNS oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Padahal yang sesungguhnya terjadi adalah pihak kementerian akan melakukan verifiaksi vaktual data honorer yang masuk pada 31 Desember 2005. Pasalnya, data CPNS K2 yang  dikantongi Kementerian Pendayagunaan dan Referomasi Biroksi tersebut saat ini banyak yang tidak valid.

Legislator Golkar Makassar ini memberi cotoh, ada K2 saat 31 Desember 2005 masih duduk dibangku SMA. Sementara datanya, pada tahun tersebut sudah mendaftar sebagai honorer.

Dengan alasan tersebut, maka Menpan kemudian mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp60 miliar.
Salah satu tujuannya, untuk dilakukan revisi ulang, yakni pada akhir Mei 2016 nanti.

Wahab mengemukakan, pengangkatan K2 menjadi CPNS pada Juni mendatang akan dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan daerah. (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPengusaha Tolak Pemberlakuan UU Tapera
Berita berikutnyaDanny Bicara Kemaritiman di KRI Banjarmasin – 592
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here