
Pinrang, inspirasimakassar.id:
Semakin dekat hari H pencoblosan Pilkada serentak, dukungan kepada pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, H. A. Irwan Hamid, S.Sos – Sudirman Bungi, S.Ip, M.Si terus mendapat respon positif dari kalangan para Tokoh dan mantan pengurus Partai politik (Parpol), yakni A. Jamaluddin Takka.
Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pinrang, A. Jamaluddin Takka (73) mengungkapkan bahwa Petahana H. A. Irwan Hamid masih layak kembali memimpin Kabupaten Pinrang lima tahun kedepan.
Menurutnya, masyarakat masih merindukan kepemimpinan seorang sosok Paslon H. A. Irwan Hamid yang merupakan tokoh bersahaja, rendah hati, komunikatif dan murah senyum.
Calon bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid adalah figur pemimpin yang memiliki sifat rendah hati, merakyat, ramah dan sangat komunikatif, membuat lawan bicaranya nyaman. Beliau dalam berkomunikasi lebih mengutamakan mendengar kemudian memberikan solusi.
” Saya sudah lama kenal beliau (H. A. Irwan Hamid, red), kepribadiannya yang saya kenal baik ketika sama-sama menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pinrang tahun 2004 – 2009, saya dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) H. A. Irwan Hamid saat itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pinrang.” ungkap P. Jamal sapaan akrabnya A. Jamaluddin Takka, Selasa (22/10)
Dua hal yang mendasari sehingga masyarakat masih menginginkan H. A. Irwan Hamid kembali memimpin Pinrang, untuk periode ke 2.
Pertama, menurutnya adalah karena kepribadian yang tidak memandang kepada siapa lawan bicaranya semua dilayani dengan baik, sopan dan santun. Yang kedua, kata P. Jamal, Paslon inilah (H.A.Irwan Hamid – Sudirman Bungi, red) adalah pasangan yang paling sempurna dibanding calon yang lain.
Alasannya, H. A. Irwan Hamid, seorang politisi senior dan pasangannya Sudirman Bungi adalah sosok birokrasi yang cukup berpengalaman di bidang pemerintahan.
inilah yang membuat masyarakat menginginkan A. Irwan Hamid paling layak kembali pimpin Pinrang untuk melanjutkan program kerjanya yang belum diselesaikan diperiode pertama nya” urainya.(ks)