Makassar, Inspirasimakassar.com:muzakkir

Legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar, Sampara Sarip mengemukakan, penarikan iuran dalam berbagai apapun kepada anak didik menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK merupakan pelanggaran. Karena itu, dirinya mengusulkan siapapun yang berani melakukan penarikan, sebaiknya dicopot.

Penegasan yang dikemukakan Sampara Sarip tersebut sekaitan dengan adanya itu penarikan iuran yang diduga dilakukan pihak SMPN 6 di Jalan Ahmad Yani. Sekolah tersebut menarik pungutan sebesar Rp200-300 ribu untuk biaya les siswa jelang UNBK.

Menurutnya, seluruh biaya pendidikan di Kota Makassar telah ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN dan APBD) sebesar 20 persen. Apalagi, sudah ada dana Bos. Baik itu biaya lesnya, kalau tidak salah diatas Rp100 lebih persiswa.

Penegasan yang sama dikemukakan, Muzakkir Ali Djamil. Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar ini pun akan menegur siapapun pimpinan sekolah yang berani mewajibkan siswanya membayar iuran les di sekolah. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaFisip Unsa Makassar Kerjasama S3 Sosiologi PPs-UNM
Berita berikutnyaKadis Dikbud, Buka Forum SKPD Bidang Pendidikan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here