Makassar, Inspirasimakassar.com:

DSC_9354Pemerintah Kota Makasar – ASEAN Development Bank (ADB) dan Monash University berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat bidang kesehatan dan lingkungan.

Hal itu terungkap saat pertemuan antara Walikota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama Technical Advisor (Urban) IRM Mr Vijay Padmanabhan, dan Head of Architecture Monash University Mr Diego Ramirez, Rabu (5/4/2017).

Monash University memenangkan kompetisi program peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang kesehatan dan lingkungan yang didanai oleh ADB bersama pemerintah Swiss. Monash University memilih Makassar sebagai kota pertama implementasi dari program itu.

Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE) adalah pendekatan yang digunakan Monash University untuk menerapkan program peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang kesehatan dan lingkungan di kawasan kumuh.

Pendekatan ini memungkinkan penyediaan infrastruktur berbasis masyarakat dengan peningkatan kesehatan dan lingkungan serta ekonomi sehingga masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidupnya. “Monash University memilih Makassar karena pemimpinnya sangat terbuka terhadap program-program peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Mr Vijay Padmanabhan.

Konsep RISE yang ditawarkan Monash University dan ADB dapat disinergikan dengan program Longgar dan BULo Pemkot Makassar. Ada 12 titik pemukiman kumuh yang menjadi kandidat implementasi konsep RISE, salah satunya yang dinilai paling visible akan dipilih mewakili 11 titik lainnya.

“Di pemukiman kumuh yang terpilih nantinya dilakukan penataan sehingga lebih sehat. Lingkungannya dilengkapi dengan sanitasi, fasilitas air bersih, kebun untuk menanam sayuran atau tanaman bernilai ekonomi lainnya,” jelas Head of Architecture Monash University Mr Diego Ramirez.

Konsep yang ditawarkan ADB dan Monash University disambut antusias oleh Wali Kota Danny. Ia menginstruksikan lurah dari 12 titik lokasi pemukiman kumuh yang akan disurvei untuk melengkapi data yang dibutuhkan. (din)

sumber:tribuntimur.com)

BAGIKAN
Berita sebelumyaLagi, Walikota Makassar Boyong Penghargaan
Berita berikutnyaKomisi C DPRD Makassar Tinjau Pembangunan Kios K5 Karebosi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here