Selasa, Desember 30, 2025
Google search engine
BerandaBeritaKetua BAZNAS Terima Donasi dari SIT Ma'arif untuk Korban Bencana Sumatera

Ketua BAZNAS Terima Donasi dari SIT Ma’arif untuk Korban Bencana Sumatera

Makassar, Inspirasimakassar.id:

Bencana alam Sumatera merenggut hampir 1000 jiwa. Sebanyak 252 orang hilang, dan korban luka 5000 orang.  Banjir dan longsor yang terjadi di 52 kabupaten/kota itu juga menyebabkan, 158 ribu rumah rusak, dan lebih 800 ribu orang mengungsi.

Benacana yang melanda tiga provinsi itu juga menyebabkan 498 jembatan rusak, 1200 fasilitas umum rusak, 531 fasilitas pendidikan rusak, termasuk 219 fasilitas kesehatan pun rusak. Bencana terparah ini oleh seluruh anak bangsa tersentuh.

Di tengah kekhawatiran itu, tiba tiba sebuah cahaya kecil muncul dari Kota Makassar. Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ma’arif, sebuah lembaga pendidikan yang diasuh oleh Prof. Dr.H.Muammar Bakry,Lc,M.Ag dengan semangat gotong‑royong yang diilhami nilai‑nilai Islam, para guru, siswa, serta orang tua di di sekolah yang beralamat di Jalan Darul Ma’arif No 28 Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo itu  bersatu mengumpulkan bantuan kemanusiaan.

Jumlahnya pun ala kadarnya. Rp20 juta.  Donasi tersebut kemudian diserahkan Prof.Dr.H.Muammar Bakry,Lc,M.Ag dan diterima Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, Dr.HM.Ashar Tamanggong, Kamis, 11 Desember.

Dr.HM.Ashar Tamanggong dikonfirmasi mengaku bangga dengan SIT Ma’arif yang begitu peduli dengan bencana Sumatera.

“Saya demikian tersentuh, penuh haru saat melihat anak anak yang masih belia di Sekolah Islam Terpadu  Ma’arif berkumpul, dengan seragam sekolah bernafaskan Islam. Malah, di antaranya terlihat memanjatkan doa, kiranya bencana Sumatera cepat berlalu. Di antara mereka juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Semoga saja, doa dan niat tulus anak anak belia ini terijabah Allah, dan para agar korban mendapatkan kembali rasa aman dan kepercayaan diri mereka,” tuturnya memulai komentarnya.

HM.Ashar Tamanggong melihat, kepercayaan anak anak SIT Ma’arif terhadap bencana Sumatera sebagai penanda, Islam mengajarkan untuk menolong sesama tanpa memandang jarak, melainkan dilandasi semangat solidaritas yang melintasi lautan.

Di hadapan jajaran SIT Ma’arif, ATM –sapaan akrab Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam dengan judul disertasi “Manajemen Pendidikan Karakter MAN 2 Makassar dan SMA Islam Athirah Kota, di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Senin, 10 Februari 2025 lalu itu mengemukakan, bantuan ini dengan harapan bahwa setiap sen yang dikeluarkan  menjadi benih kebangkitan kembali. Karena di balik setiap korban, ada manusia yang penuh harapan akan mada depan. Didalamnya ada persaudaran, dan kepedulian.

“Dana yang disumbangkan ke Sumatera melalui BAZNAS Makassar melambangkan “pintu” harapan yang kini terbuka lebar bagi para korban. Dan, kami di BAZNAS Makassar berkomitmen menyalurkan bantuan ini tepat sasaran, sekaligus memastikan tidak ada bantuan yang terbuang atau terhambat,” sebutnya.

Sebelum menutup komentaranya, ATM mengakui, bagi BAZNAS Makassar, donasi SIT Ma’arif, menjadi pelajaran berharga dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan aksi sosial nyata.

“Donasi Sekolah Islam Terpadu Ma’arif kepada korban bencana Sumatera ke BAZNAS Makassar adalah cermin kecil dari semangat persaudaraan yang senantiasa mengalir dalam jiwa anak bangsa, termasuk di Makassar. Dari pulau Sulawesi ke Sumatera, bantuan melintasi ribuan kilometer, menghubungkan hati‑hati yang bersatu dalam satu niat–membantu sesame,” tutup ATM. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)

Din Pattisahusiwa
Din Pattisahusiwahttps://inspirasimakassar.id
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments