Makassar, Inspirasimakassar.id:
Dinas Pendidikan, baik di tingkat pusat maupun daerah, menyediakan berbagai kanal pelaporan untuk masalah teknis dan system, termasuk hal hal yang bertalian dengan upaya perbaikan pendidikan itu sendiri.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, mengharapkan dengan kanal tersebut Dinas Pendidikan Kota Makassar segera memperbaiki sistem yang error sejak hari pertama pembukaan pendaftaran, Senin, 30 Mei 2025.
Sebagai lembaga perwakilan rakyat, demikian Ari Ashari Illah, dirinya melihat langkah perbaikan itu diambil setelah pihaknya menerima banyak laporan masyarakat, khususnya orang tua murid yang tidak dapat mengakses situs pendaftaran lantaran server lambat, sheingga tidak dapat merespon sama sekali.
“Tentunya, DPRD Kota Makassar menunjukkan respon cepat dan tegas terhadap keluhan masyarakat soal gangguan serius dalam sistem pendaftaran online Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP. Setelah laporan masuk, maka Komisi D langsung bergerak. Usai rapat paripurna pagi tadi, kami memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk meminta klarifikasi dan mencari solusi cepat. Ini menyangkut hak dasar warga untuk mendapatkan akses pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya, gangguan yang dialami doihadapi ni sebagai bentuk kelalaian dalam antisipasi teknis. Lonjakan akses di hari pertama seharusnya sudah bisa diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah kota, terutama oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kominfo.
Komisi D juga telah melakukan koordinasi teknis bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong langkah perbaikan segera. DPRD secara khusus meminta Kominfo dilibatkan aktif untuk memastikan sistem digital lebih kuat dan tahan terhadap lonjakan akses.
Sebelum mengakhirinya pernyataannya, Ari meminta Dinas Pendidikan melakukan tindakan konkret. Alasannya jelas, tidak bisa dibiarkan berlarut karena menyangkut nasib ribuan siswa. DPRD Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal persoalan ini hingga tuntas. Sebagai lembaga legislatif yang membidangi pendidikan, Komisi D akan terus mengawasi proses perbaikan agar sistem SPMB berjalan lancar dan adil untuk seluruh warga. (titi)




