Makassar, Inspirasimakassar.id:
Program unggulan yang digagas Walikota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham, khususnya iuran sampah gratis belakangan menarik perhatian banyak kalangan. Meski demikian, anggota DPRD Kota Makassar Jufri Pabe, misalnya mengemukakan, setidaknya implementasi di lapangan masih jauh dari ekspektasi masyarakat.
Jufri Pabe, pada Sabtu, 17 Mei 2025 mengemukakan, jualan politik yang disampaikan saat kampanye pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham soal program iuran gratis belum menjadi lenyataan di lapangan.
Dengan begitu, Jufri Pabe menyuarakan kritikannya usai menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Rapat Konsolidasi internal Partai NasDem Sulsel yang digelar di Hotel Four Points.
Legislator asal Partai besutan Suryah Paloh, NasDem melihat persoalan program iuran gratis yang disuarakan pasangan bertagline MULIA soal sampah gratis ini dulunya dijanjikan tanpa syarat. Namun sekarang tiba-tiba muncul sistem cluster. Nah sistem yang belum pernah dibahas di DPRD Makasar ini juga dapat membingungkan masyarakat.
Menurut anggota Komisi C DPRD Makassar ini, saat melakukan kunjungan konstituen atau Reses belum lama ini (Maret 2025), dirinya mendapat banyak keluhan yang disampaikan masyarakat.
“Keluhan masyarakat soal sampah gratis yang disamppaikan masyarakat inilah memberi isyarat jika adanya ketidaksesuaian antara janji kampanye dan kenyataan di lapangan,” tegansya.
Sejatinya, jelasnya, apapun program yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota, khususnya bertalian dengan keringanan masyarakat jangan pada akhirnya kemudian justru menimbulkan kebingungan baru. Karenanya, perlu adanya evaluasi mendalam serta keterlibatan legislatif dalam membahas dan mengawasi kebijakan tersebut. (titi)




