Makassar, Inspirasimakassar.id:

Anggota Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Ir.H.Muhlis A Misbah mengemukakan, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Makassar kini berubah dari sistem zonasi menjadi sistem berbasis domisili.

Pernyataan Muhlis A Misbah tersebut usai rapat kerja bersama Dinas Pendidikan, Senin, 19 Mei 2025.

Muhlis A Misbah yang juga anggota Fraksi Mulia DPRD Makassar itu menjelaskan, meskipun pendaftaran tetap dilakukan secara online, sistem domisili diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan aturan zonasi yang selama ini kerap terjadi.

Menrutnya, dengan sistem berbasis domisili, maka hanya siswa yang benar-benar tinggal di sekitar sekolah yang bisa mendaftar. Tidak ada lagi kebijakan ‘kakak beradik’ tanpa perpindahan domisili keluarga. Malah sistem baru juga memberi prioritas kepada siswa dari SD terdekat.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Pergantian ini dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dalam sistem PPDB sebelumnya, terutama dalam penerapan sistem zonasi yang sering menimbulkan polemik di masyarakat. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaTim BAZNAS Wawancara 103 Calon Relawan Baznas Tanggap Bencana
Berita berikutnyaPemkab Maros Gelar FLPD Penyusunan Renstra PD 2025-2029
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here