Barru, Inspirasimakassar,id:
Dalam rangka bertukar informasi terkait kebijakan dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), khususnya yang berkaitan dengan penerapan Peraturan Daerah, Komisi C DPRD Kota Makassar, Rabu 23 Apri 2025 melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barru.
Konjungan legislator Makasar itu dipimpin Ketua Komisi C DPRD Makassar, Azwar Rasmin. Rombongani diterima Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari di Rujab Bupati Barru.
Mewakili rekan rekannya, pimpinan rombongan DPRD Makassar, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Barru.
“Pertama tama kami menyampaikan terima kasih atas penyambutannya yang sangat luar biasa oleh ibu Bupati. Tentunya, ini merupakan suatu kebangana buat kami,” tutur Azwar Rasmin.
Membalas ucapan terima kaish dari pimpinan rombongan DPRD Makassar, Bupati Kabupaten Barru, Andi Ina Kartika pun mengucapkan hal serupa.
“Kami juga menyampaikan ucapan terima kaish, lantaran rekan rekan dari DPRD Makassar meluangkan waktunya berkungjung ke Kabupaten Barru. Kami juga bangga lantaran dewan Makassar menjadikan Kabupaten Barru sebagai salah satu lokus kunjungan,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan mengakui, berbagai potensi RTH yang dimiliki Kabupaten Barru. Mulai dari kawasan pesisir sepanjang kurang lebih 75 kilometer, hingga wilayah pertanian yang luas dan hutan yang bisa dikembangkan sebagai kawasan hijau, seperti hutan kota maupun hutan lindung.
“Kita ketahui bersama bahwa, ruang terbuka hijau sangat penting untuk menjaga kualitas lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Kami juga berupaya memaksimalkan RTH di kawasan perkotaan seperti taman kota, jalur hijau, dan ruang publik lainnya,” urainya.
Perempuan partai beringin rindang, Golkar itu juga menekankan akan pengembangan RTH tidak hanya berdampak pada estetika dan kesehatan lingkungan, tetapi juga berpotensi menjadi destinasi wisata sekaligus sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh anggota Komisi C DPRD Makassar lainnya, seperti Fasruddin Rusly, H. Ray Suryadi Arsyad, M. Yahya, Muammad Yulianto Badwi, Muh. Farid Rayendra, H. Jufri Pabe, Iman Musakkar, Mesakh Raymond Rantepadang, dan Iwan Hasan. (titi)
