Makassar, Inspirasimakassar.id:

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disejumlah sekolah di Kota Makassar dipantau secara langsung oleh jajaran Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, atau Gerindra yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.

Pemantauan yang dilakukan partai berkuasa di pemerintahan yang dilakukan ada Senin, 20 Januari 2025 itu dimaksudkan guna memastikan program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, serta memberikan manfaat maksimal bagi penerima.

Setidaknya ada empat lokasi yang dipantau, yaitu SD Cendrawasih, SD Tamarunang 4, SMP Negeri 1 Makassar, dan dapur penyedia makanan gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN) di Kecamatan Panakkukang. Program MBG sendiri dirancang untuk membantu masyarakat, terutama keluarga kurang mampu, dalam mengakses makanan sehat dan bergizi.

Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Makassar, Kasrudi, pemantauan yang dilakukan jajarannya merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Partai Gerindra 6 Februari mendatang. “Tentunya, dalam pemantauan ini, kami kepingin memastikan bahwa, apakah program makan bergizi gratis ini efektif dan tepat sasaran atau tidak. Kami juuga memberikan masukan agar program ini bisa terus berjalan dengan baik,” jelasnya.

Program Makan Bergizi Gratis ini, demikian Kasrudi,  mendapatkan banyak pujian dari siswa, orang tua, dan guru. Siswa yang sebelumnya sering melewatkan sarapan kini dapat menikmati makanan bergizi di sekolah. Bahkan, bagi mereka yang biasa membawa uang jajan, kini tidak perlu lagi membelinya. “Mereka menilai program ini sangat efektif dan berharap dapat diteruskan,” ujarnya.

Kasrudi yang juga anggota Komisi C DPRD Makassarmenyebutkan, meski program yang kini berjlan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia ini mendapatkan sambutan positif.

Meski demikian,  Kasrudi juga mencatat sejumlah permasalahan, salah satunya adalah ketidakmerataan distribusi program di sekolah-sekolah yang berada dalam satu kompleks. Contohnya, SD Cendrawasih dan SD Cendrawasih 1 yang berada dalam satu kawasan, namun hanya satu sekolah yang mendapat program MBG.

Dia berharap, melalui pemantauan yang dilakukan bersaama rekan rekannya di parlemen Makassar, pemerintah dapat menjaga kualitas pelaksanaan program MBG dan memotivasi semua pihak terkait untuk terus meningkatkan layanan. Menurutnya, program ini bisa menjadi inspirasi bagi elemen masyarakat lainnya untuk turut serta berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaTuntut Penyelesaian Lingkungan, Warga Bitowa Aksi di DPRD Makassar
Berita berikutnyaTuntut Penyelesaian Lingkungan, Warga Bitowa Aksi di DPRD Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here