
Pinrang, inspirasimakassar.id:
Sebelum Pasangan calon (Paslon) H. A. Irwan Hamid, S.Sos – Sudirman Bungi, S.Ip, M.Si menghadiri acara kampanye terbatas, di Desa Tanra Tuo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang. Di tempat terpisah, Paslon Bersama Lebih Baik (BLM) meresmikan Posko Bersama Tanra Tuo, Desa Tanra Tuo, Selasa (8/10).
Kehadiran sekitar 500 warga di acara sosialisasi Paslon Bersama Iwan Sudirman (Beriman) sebagai bukti kecintaan kepada Paslon nomor urut 2 untuk kembali memimpin Pinrang di periode 2024 – 2029, mengulang sejarah kemenangan di periode pertama H.A. Irwan Hamid.
Di hadapan massa pendukungnya di acara tersebut, Calon bupati (Cabup) Irwan Hamid, mengungkapkan bahwa, kehadirannya di tempat ini sebagai wujud kecintaan dirinya terhadap warga Desa Tanra Tuo, dan untuk menyampaikan keinginannya melanjutkan program yang belum diselesaikan di masa pemerintahannya lima tahun lalu setelah kembali terpilih di Periode kedua.
” Sebagai manusia biasa, selama menjabat bupati lima tahun lalu, pasti ada kekurangan dan kelebihan yang dilakukan, Karena itu, di Periode 2 setelah kembali dipercaya masyarakat Pinrang, akan melanjutkan dan menyelesaikan yang belum selesai,” tuturnya.
Di Kecamatan Cempa, lanjutnya, banyak yang didapatkan, termasuk anggaran infrastruktur jalan terbesar di Pinrang. Infrastruktur jalan di Sikkuale yang menggunakan dana provinsi dikerjakan di akhir masa jabatannya sebagai bupati adalah upaya saat dirinya memimpin Pinrang.
Dikatakan, keberhasilan Desa Tanra Tuo sebagai pemenang pertama tingkat Kabupaten ajang lombaa desa, didukung oleh masyarakat yang memiliki kebersamaan dan disiplin tinggi, dan ini harus dijaga dengan baik. Kebersamaan ini juga membawa Desa Tanra Tuo mendapatkan Award di kepemimpinannya.
” Yakin, dengan kebersamaan ini kembali dilakukan di Pilkada Pinrang, dengan mencoblos nomor urut 2, 2 mattuju di 27 November 2024, dan selama mengikuti kontestasi pemilihan bupati, di desa ini saya tidak pernah dikalahkan.”ujar Cabup Irwan Hamid.
Dari tiga pilihan yang ada, lanjut Cabup nomor urut 2 ini, yang menentukan siapa yang terbaik adalah masyarakat pemilih. Tentu melihat siapa yang berpengalaman dari ketiga pasangan tersebut.
Sebagai incumbent, lanjut Cabup Irwan Hamid, bukti telah menjabat bupati selama lima tahun. ” Alhamdulillah, selama lima tahun menjabat bupati, kami telah memahami dalam mengelolah pemerintahan, setelah terpilih langsung tancap gas, beda dengan yang baru mau memahami. Apalagi Cawabup nomor urut 2 adalah seorang birokrat tulen, selama 33 tahun di pemerintahan.”(ks)