Pinrang, inspirasimakassar.id:
Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKG-MI) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Penguatan Transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta Raudhatul Athfal (RA) ke Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang. Rabu, 28 Agustus 2024, dihadiri oleh berbagai tokoh penting di lingkungan Kementerian Agama.

Acara ini dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, Dr. H. Irfan Daming, S.Ag, M.Pd beserta sejumlah pejabat lainnya, diantaranya Kasubag TU, Syahrir Haruna, S.Ag, MA, Kasi Penmad, Drs. Ramli Alias, MA serta Dr. Muhammad Rusni yang menjabat sebagai pengawas madrasah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Kepala sekolah (Kepsek), dan guru Madrasah Ibtidaiyah, mengenai pentingnya kolaborasi dan peningkatan kinerja dalam proses transisi pendidikan dari PAUD/RA ke MI.

Dalam sambutannya, Dr. H. Irfan Daming menekankan betapa krusialnya peran guru dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan responsif terhadap perkembangan anak.

Ia menjelaskan bahwa transisi ini bukan hanya sekadar peralihan tempat belajar, namun juga menyangkut metode pengajaran dan pendekatan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

Selain itu, Beliau juga memberikan motivasi kepada tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan layanan pendidikan demi masa depan anak-anak.

“Kita harus saling bahu-membahu dalam meningkatkan kinerja kita di bidang pendidikan. Pertemuan ini, adalah momen yang tepat untuk menggugah semangat kita semua sebagai pendidik. Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak, kita bisa memberikan yang terbaik bagi siswa kita,” ujar Irfan Daming.

Kegiatan sosialisasi ini juga, menjadi wadah bagi para guru untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengelola kelas serta metode pengajaran yang efektif.

Diharapkan, kata Irfan Daming, melalui sosialisasi ini, para pendidik bisa lebih memahami dan menerapkan strategi-strategi yang telah dibahas, sehingga bisa memfasilitasi proses belajar mengajar yang lebih baik di Madrasah Ibtidaiyah.

Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para guru merasa lebih termotivasi dan mendapatkan semangat baru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik. Semangat bersama ini, diharapkan akan membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Pinrang, khususnya dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter.(Rls/ks)

BAGIKAN
Berita sebelumyaMantan Bupati, Aslam Patonangi Beri Dukungan Kepada Paslon Iwan-Sudirman
Berita berikutnyaMassa Terus Berdatangan Mengawal Paslon Iwan Sudirman Mendaftar di KPU Pinrang
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here