Makassar, Inspirasimakassar.id:

Indonesia terus melaju menuju negara maju di tengah berbagai gejolak ekonomi dunia dan tantangan global. Di tengah ketidakpastian global, Indonesia diperkirakan termasuk sebagai salah satu negara yang masih mampu tumbuh kuat di tahun tahun mendatang.

Untuk itulah, diperlukan penguatan personal, utamanya yang bersinggungan dengan aparat pemerintahan.

 Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bontoala, Manggala Putra Andi Seso, S.STP misalnya, mengikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD), semester dua, tahun anggaran 2023.

Keikutsertaan Sekcam Manggala Putra Andi Seso dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan guna menggenjot Digitalisasi Daerah agar penerapan digitalisasi retribusi pada SKPD Pengelola Pendapatan semakin optimal, Kamis, 21 Desember 2023 tersebut, setelah ia mendapat arahan dari Pelaksana Tugas (Plt) Camat Bontoala, Aswin Kartapati.

Implementasi ETPD dalam pertemuan tersebut diharapkan agar mampu mempermudah masyarakat melakukan transaksi pajak serta mendongkrak transaksi lainnya. Merubah transaksi pendapatan dan belanja daerah yang kemarinnya menggunakan tunai sekarang menjadi non tunai (digital).

Karena itu, pada tahun 2023 ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota Makassar untuk mempertahankan prestasi tersebut. Pada tahun sebelumnya (2022), Pemerintah Kota Makassar mendapatkan Penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik Kawasan Timur Indonesia. (ozan)

BAGIKAN
Berita sebelumyaCamat Biringkanaya Hadiri Refleksi akhir Tahun LPM
Berita berikutnyaCamat Biringkanaya Minta Satgas Kebersihan Jaga Kekompakan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here