Makassar, Inspirasimakassar.id: Stunting adalah masalah bangsa yang begitu pelik. Ini terjadi lantaran bersifat irreversible. Artinya, kondisi itu tidak dapat diperbaiki, terutama setelah anak mencapai usia dua tahun. Karena itulah kunci utama cara mengatasi stunting pada anak adalah dengan mencegahnya.

Secara fisik, anak bisa dikategorikan stunting, jika tinggi badan atau panjang tubuhnya lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak Badan Kesehatan Dunia (WHO). Untuk itu, segera waspadai saat berat dan tinggi badan anak tampak melambat atau stagnan dan anak tampak lebih kecil (pendek) dari teman-teman sebayanya. Perhatikan dengan cermat catatan dalam KMS (Kartu Menuju Sehat). Bayi atau anak yang gagal tumbuh memiliki tinggi, berat, dan lingkar kepala yang tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan standar.

Hal tersebut membuat Kepala Wilayah Kecamatan (Camat) Panakukkang, Andi Pangerang Nur Akbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada, Selasa, 10 Oktober 2023, pekan lalu.  Rakor itu juga dihadiri Sekcam Panakkukang Abdul Muis, termasuk Lurah se-Kecamatan Panakkukang dan para pejabat struktural tingkat Kecamatan Panakkukang.

Rakor tersebut mengagendakan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan pekan ini khususnya penanganan stunting. Camat Panakukkang, Andi Pangerang Nur Akbar terlihat memberikan arahan dan petunjuk teknis dalam melakukan pembinaan dan penataan lorong wisata.

Andi Pangerang Nur Akbar berharap, agar mengatasi stunting dibutuhkan kerjasama seluruh jajaran se wilayah Kecamatan Panakukkang. Termasuk kemitraan dengan seluruh pihak, termasuk lebih dengan lembaga non-pemerintah, kalangan swasta dan filantropi, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, maupun lembaga mitra pembangunan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting yang ada. (ozan-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaCamat Mamajang Gelorakan  Semangat Saat Menerima Kirab Obor Porkot VIII Makassar 2023
Berita berikutnyaCamat Tamalate dan Lurah Rakor Bahas Permasalahan Kebersihan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here