Makassar, Inspirasimakassar,com: Momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni,  menjadi saat yang tepat untuk membumikan kembali nilai-nilai Pancasila yang telah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia dan bertahan tumbuh selama 78 tahun (2023)  di tengah deru ombak ideolagi lain yang berusaha menggesernya.

 Kemudahan masyarakat mendapatkan berbagai berita tanpa disadari membahayakan siapapun yang tidak bisa menyortir informasi. Bahaya radikalisme dan perpecahan terus mengintai masyarakat, salah satunya generasi muda Indonesia. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, nilai-nilai kearifan Pancasila dipandang perlu dibumikan kembali di tengah-tengah anak muda untuk menguatkan semangat persatuan.

Mengapa? Ya, karena Pancasila merupakan pijakan paling utama dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat. Terjaganya persatuan bangsa Indonesia hanya bisa terwujud selama Pancasila masih menjadi landasannya. Perpecahan menjadi potensi yang cukup besar terjadi jika generasi muda sekarang tidak lagi merefleksikan Pancasila dalam kehidupan bersosialisasi sehari-hari. Selain itu, Pancasila dianggap sebagai intisari dari semua nilai-nilai kearifan yang bersifat universal. Dengan demikian, Pancasila tidak akan pernah ketinggalan zaman, termasuk di tengah generasi millenial.

Untuk itu, legislator Kota Makassar, Nunung Dasniar menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan. Sosialisasi berlangsung di Hotel Grand Maleo Makassar, Kamis, 1 Juni 2023.

Hadir sebagai narasumber, Kasubag Sekretariat DPRD Kota Makassar, Akbar Rasjid menyampaikan bahwa Perda tentang Kepemudaan ini masih terbilang sangat baru dari sekian Perda yang ada di Kota Makassar.

Nunung Dasniar mengangkat soal Kepemudaan sebagai momentum hari lahir Pancasila 1 Juni 2023 untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti yang telah digaungkan proklamator bangsa, Soekarno.

Pada sosialisasi itu, Nunung Dasniar mengundang sejumlah anak-anak muda yang ada di daerah pemilihannya meliputi Kecamatan Tamalanrea-Biringkanaya untuk membahas soal peran kepemudaan.

Legislator asal partai besutan Prabowo  Subianto, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu berharap pemuda saat ini lebih kreatif dan bisa menghasilkan karya nyata ditengah geliatnya persaingan era teknologi.

“Buat anak-anak muda paling tidak mampu berbuat dulu, jangan hanya jadi penonton. Karena anak muda lah sebagai penggerak kemajuan dan mampu membawa perubahan. Ini masih sangat baru karena disahkan pada tahun 2019, makanya sangat perlu disosialisasikan terus supaya masyarakat atau anak muda kita tau bahwa ada aturan yang diatur dalam Kepemudaan,” ujarnya.

Praktisi Kepemudaan, Alo dalam paparan materinya menjelaskan bahwa yang dimaksud pemuda adalah dia yang bisa berperan aktif dan mau berbuat demi kepentingan masyarakat. “Kalau anda sebagai mahasiswa yang tergolong pemuda, paling tidak bisa aktif dalam organisasi. berperan sebagai pemuda harus menunjukkan jati dirinya,” jelasnya. (sasa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPengacara Keluarga Virendy Ajukan Keberatan dan Minta Gelar Perkara Khusus
Berita berikutnyaLegislator PAN Sosialisasi Perda Air Susu Ibu Ekslusif
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here