Perwakilan imam masjid menerima bingkisan ceria BAZNAS Makassar

Makassar, Inspirasimakassar.com: Dalam konteks kemasjidan, imam masjid  tidak sekadar mengimami shalat semata, melainkan pembimbing spiritual, memakmurkan masjid, sekaligus bertanggungjawab terhadap upaya menghidupkan ruh Islam.  

Hal itu mengemuka di sela sela pelaksanaan Silaturahmi dan Halal bi Halal Pengurus Daerah Ijtihad Persaudaraan Imam  (IPIM) Kota Makassar, Sabtu, 13 Mei 2023. Halal bi Halal yang berlangsung di Auditorium KH. Muhiddin Zain, Universitas Islam Makkasar (UIM) itu didukung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)  Kota Makassar, dan lainnya.

Lembaga pemerintah nonstruktural yang beralamat di Jalan teduh Bersinar Nomor 5, Kecamatan Rappocini Makassar itu juga menyerahkan bingkisan ceria, atau paket lebaran kepada 1000 imam masjid mewakili 15 kecamatan di ibukota Sulawesi Selatan ini. Empat imam masjid  juga mendapatkan umrah gratis yang disediakan empat travel haji.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong dikonfirmasi Inspirasimakassar,com, Kompas TV, dan Fajar TV   menaruh harapan demikian besar, utamanya menyangkut hidup dan kehidupan para imam masjid.

Ashar Tamanggong menyebutkan,  BAZNAS Kota Makassar lebih mendorong  jamaah  memerhatikian imam masjid.  Pasalnya, imam menjadi kunci keabsahan shalat.

 “Kita ketahui bersama bahwa, kekhusuk-an shalat sangat tergantung dari imam. Hanya saja, bagaimana jamaah mau tenang shalatnya, kalau imamnya kurang konsentrasi. Bagaimana imam mau konsentrasi, jika ada sesuatu yang dipikirkan. Saya kira itu saling terkait,” tuturnya.

Kabag Kesra

Karena itu, ATM—sapaan akrab kandidat doktor ini mengemukakan, selain memberikan bingkisan ceria, , BAZNAS Kota Makassar  menginginkan ada data base imam masjid.

“Dari data base itulah, nantinya akan diklasifikasi, siapa yang berada pada tintgkat ekonomi mapan. Siapa yang minimal, siapa yang rendah, dan siapa yang perlu diberdayakan. Karena tugas BAZNAS Kota Makassar adalah, mengangkat derajat para imam. Sehingga imam masjid ke depan tidak dianggap enteng , tetapi berwibawah,”jelasnya, seraya menambahkan, pihaknya akan bekerjasama denghan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Menjawab pertanyaan soal ekonomi imam, ATM mengakui, sebenarnya, sebagian besar masjid telah memberikan perhatian, sehingga imam sudah hidup layak, tetapi, ada juga masjid yang mungkin karena kemampuan keuangan, sehingga masih ada imam masjid hidup dalam standar dibawah layak. Dengan demikian, BAZNAS bisa membantu memberikan bantuan modal usaha.

Ketua IPIM Sulsel

Sementera itu, di tengah tengah Silaturahmi dan Halal bi Halal yang juga dihadiri Wakil Kertua I Bidang Pengumpulan (Ahmad Taslim Matammeng), dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar (H.Jurlan Em Saho’as),  Walikota Makassar diwakili Kabag Kesra , Muh Syarif mengemukakan, Pemerintah Kota Makassar, khususnya Waikota  (Moh.Ramdhan Pomanto), dan Wakil Walikota, (Fatma Rusdi) sangat menaruh perhatian dan harapan kepada imam masjid.

Mantan Lurah itu juga mengakui, imam masjid itu adalah contoh yang baik. Mereka diharapkan menyatukan jamaah, dan ummat yang ada di sekitaran masjid. Para imam juga menjadi panutan, sehingga diharapkan dari mereka  tercinta suasana damai dan tenteram.

“Imam masjid itu menjadi perhatian saat ini. Mereka selain menjadi ujung tombak penguatan keimanan ummat, juga akan menjadi sasaran pertanyaan umat, utamanya  menyangkut persoalan shalat, dan lainnya yang berkaitan dengan iman,” tutupnya.

Pengurus  Pusat  IPIM diwakili  Dr. KH. M. Taufiq melalui zoom menyambut baik pelaksanaan silaturahmi dan Halal bi Halal  yang diikuti 1000 imam masjid. Ia menambahkan, berkumpulnya 1000 imam masjid dalam gelaran Halal bi Halal menjadi titik baik, sekaligus menjadi bukti persatuan dan kesatuan para imam masjid tidak diragukan lagi.

Ketua BAZNAS Makassar

“Karena itu, rencana, atau agenda  Makassar sebagai tuan rumah penyelenggaraan dan muktamar IPIM se-Indonesia tahun 2024 bakal berjalan mulus,” ujarnya.

Menyinggung rencana pelaksanaan Silaknas imam masjid tahun depan, Ketua Pengurus Wilayah IPIM Sulawesi Selatan, Dr. KH. Masykur Yusuf  MA  menegaskan, pihaknya akan menghadirkan 10.000 imam masjid se Sulawesi Selatan.

Di bagian lain KH.Masykur Yusuf mengharapkan, para imam masjid memiliki penguatan integritas, baik dalam hal kemapanan ilmu agama, sekaligus punya  pengembangan wawasan. Termasuk mampu memberdayakan peran peran positif  dalam bidang ekonomi, sehingga dapat  mengangkat  derajat mereka.

“IPIM Sulawesi Selatan memiliki sederet program. Misalnya, memberdayakan imam-imam masjid, baik wawasan pengetahuan, maupun pemberdayaan finansial. Selain itu, juga menjadikan imam masjid menjadi teladan di tengah tengah masyarakat,” tutupnya. (din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPendaftaran LoA PKUMI-PTIQ Dibuka, Bisa Dipakai Bebas TBS di LPDP
Berita berikutnyaKPUD Terima Dokumen 50 Bacaleg PSI Kota Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here