Dalam rangka memperingati Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, terkhusus dalam lingkup civitas akademika FIKK UNM, tentu menjadi sangat penting untuk senantiasa memahami dan memaknai hikmah yang terjadi dalam peristiwa besar Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Hj. Hasmyati, M.Kes, saat ditemui di Kampus FIKK UNM Banta-bantaeng, Jumat (17/2/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, pentingnya memahami dan memaknai secara mendalam terkait dengan peringatan isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW, sehingga menurutnya, kaum muslimin dan muslimat harus benar-benar memanfaatkan setiap momentum isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW ini untuk banyak belajar dan memaknai urgensi dari memperingatinya setiap tahun.

“Sesungguhnya kisah peristiwa isra‘ mi’raj menyimpan lautan ilmu dan pelajaran yang banyak sekali bagi orang yang merenungi dan menelitinya, bukan bagi orang yang hanya sekadar menjadikannya sebagai rutinitas yang datang dan berlalu begitu saja atau menjadikannya sebagai perayaan dan hiburan yang tidak diizinkan dalam syari’at yang mulia ini. Namun, di sini hanya akan disampaikan hal-hal terpenting saja yang berkaitan banyak ilmu dan pelajaran untuk kita semua jadikan modal dalam menjalani roda kehidupan ini,” kata Prof. Hasmyati.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa peringatan isra’ dan mi’raj juga menjadi sebuah momentum umat muslim untuk berkumpul, silaturahmi, serta introspeksi diri dalam hidupnya sejauh mana amalan diimplementasikan dalam hidup mereka masing-masing.

“Melalui isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW, khususnya bagi masyarakat dan civitas akademika FIKK UNM, semoga dapat mengambil hikmah dalam kegiatan tersebut dengan meneladani amalan baik dari Nabi Muhammad SAW melalui pesan dari para ustaz dan guru-guru kita,”ungkapnya.

Satu-satunya Dekan perempuan di lingkup UNM yang akan bertarung dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) UNM mendatang ini menambahkan dirinya berkomitmen untuk memperkuat sinergi antar lembaga melalui kegiatan doa bersama maupun kegiatan lainnya yang mampu meningkatkan solidaritas maupun kesejahteraan bagi para civitas akademika. Hal itu dilakukan sebab dirinya menilai bahwa semua memegang peranan penting dalam mengelola, memberdayakan dan memajukan sumber daya yang tersedia.

“Tentu kita semua berharap stimulus dengan kegiatan-kegiatan seperti peringatan isra’ dan mi’raj, karena selain mendatangkan nilai positif, kegiatan itu memunculkan potensi lainnya yang dapat dikembangkan dan kita juga berharap tetap kompak dan bisa solid dan kuat sebagai penopang keberlanjutan semua program yang ada,” tegasnya. (Wahyudin)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBesok, AMTI Kolaborasi ICMI gelar Isra’ Mi’raj
Berita berikutnyaBAZNAS Makassar Monitoring UMKM Dhuafa
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here