Ungkapan duka cita dan belasungkawa disampaikan Hj. Satmawati, S. So., MAP, mewakili pemerintah kabupaten dan seluruh keluarga besar Dinas Sosial Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan menyusul tragedi tenggelamnya, KM. Kasman Indah 06 di perairan laut Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu, belum lama ini.

“Mewakili pemerintah kabupaten kami atas nama dinas sosial menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka mendalam atas musibah tenggelamnya KM. Kasman Indah 06,” ungkapnya.

Sebagai bentuk ungkapan berkabung, dinas sosial telah melakukan penyerahan dan penyaluran bantuan bagi lima orang korban selamat yang penyerahannya dilakukan langsung wakil bupati, H. Saiful Arif, SH, di ruang rapat pimpinan kantor bupati.

Giat penyerahan dan penyaluran bantuan tanggap darurat disaksikan langsung Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto, H. Paris Yasir bersama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto, Aspa Muji, S. Sos., M. Si, terang, Satmawati dalam keterangan pers yang disampaikannya di hadapan wartawan, Selasa, (03/01) siang.

Giat penyerahan bantuan tanggap darurat ini merupakan wujud rasa empati dan kepedulian jajaran Pemerintah Kabupaten Selayar terhadap musibah laka laut yang menimpa sebelas orang warga asal Kabupaten Jeneponto.

Semoga ini merupakan peristiwa laka laut terakhir yang terjadi di perairan Kabupaten Selayar.

Secara khusus, kita berharap agar enam orang korban hilang yang sampai hari ini belum diketahui nasibnya, bisa segera ditemukan, pungkas Satma. (FS)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSekretaris Bappeda Makassar Tutup Usia, Rombongan Bappeda Makasar Melayat ke Rumah Duka
Berita berikutnyaSyahruddin : Unismuh Makassar Luar Bisa
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here