Makassar, Inspirasimakassar.com:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong peningkatan omzet usaha mustahik binaan melalui program ZMart. Lembaga Amil terpercaya dan amanah ini secara rutin melakukan pendampingan program Zmart,  sehingga dapat stabil, dan meningkat, layaknya saudagar tangguh.

Demikian yang mengemuka pada Pelatihan Dasar Kelompok Pengelola Zmart BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), kerjasama LAZ UPT PKD Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Pelatihan yang dibuka Ketua BAZNASSulsel, Dr.dr.H.Muh Khidri Alwi, M.Kes+Selasa, 22 November 2022 itu  dihadiri  Wakil Ketua I dan II (Irfan Sanusi dan Muh Ishak Shamad). Hadir pula Wakil Rektor IV UMI Dr.H.M.Ishaq Shamad, MA, Ketua LAZ UPT PKD UMI Dr.H.Abd.Rauf Assegaf, M.Pd, sejumlah tim distribusi Baznas Sulsel.

Dr.dr.M.Khidri Alwi  bersyukur, sekaligus mengapresiasi LAZ UPT PKD UMI atas kerjasama yang dilakukan dengan BAZNAS Sulsel. “Pelatihan ini, sebagai awal untuk bisa terus bersinerji dalam mengembangkan ekonomi umat,” tambahnya.

Dr.M.Ishaq Shamad mengapresiasi pelatihan yang diikuti 50 peserta itu. Menurutnya, kegiatan ini sebagai salah satu implementasi dari MoU UMI dengan BAZNAS Sulsel yang ditandatangani beberapa waktu lalu.

“ Kerjasama ini sebagai momentum untuk saling bersinerji antara UMI dan BAZNAS Sulsel dalam melakukan kegiatan sosial, dan pengentasan kemiskinan. Selain itu, kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pengelola ZMart BAZNAS Sulsel dalam menjalankan dan mengoperasionalkan bantuan BAZNAS RI, berupa ZMart terhadap 50 orang mustahik,” ujarnya.

Sementara itu Dr.H.Abd.Rauf Assegaf menyatakan pentingnya kedua institusi terus bekerjasama dalam  melakukan kegiatan yang dapat membantu kaum dhuafa. Selain itu, diharapkan agar BAZNAS Sulsel juga bisa memberi bantuan para penghafal Al Qur’an mahasiswa Tahfizh/Tahfizhah UMI. K, karena mereka sebagai ibnu sabil, juga masuk di dalam Asnaf yang wajib diberikan ZIS.

Seperti diketahui, ZMart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik, dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban.(citizen reporter-gunawan melaporkan dari lokasi pelatihan Zmart)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBAZNAS Makassar Serahkan Seragam Gratis bagi 40 Siswa Darul Hikmah
Berita berikutnyaKetua BAZNAS Makassar : Dinas Pendidikan Inspirator Zakat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here