Makassar, Inspirasimakassar.com:

Sekolah Dasar Islam (SDI) Athirah pada penerimaan siswa – siswi baru tahun ajaran 2022/2023 untuk pertama kalinya akan membuka kelas tahfidz di SDI Athirah Kajaolalido dan SDI Athirah Bukit Baruga.

Menurut Kepala QGDP (Quraniq Generation Development Program), Komaruddin Evendi bahwa untuk penerimaan siswa/siswi tahun ajaran 2022/2023 untuk pertama kalinya SDI Athirah membuka kelas tahfidz atas permintaan orangtua murid sehingga kami membuka kelas tahfiz selain kelas regular.

“Kelas Tahfidz ini merupakan yang pertama di SDI Athirah, setelah melalui pertimbangan dan saran dari orangtua murid”, ujarnya di Sekolah Islam Athirah Kajaolalido, Selasa , 7 Juni 2022.

Dalam program awal ini, kata Komaruddin, diharapkan siswa/siswi kelas tahfidz akan mampu menghafal minimal enam juz Al-Qur’an, namun tidak menutup kemungkinan siswa/siswi bisa menghafal hingga 30 juz Al Qur’an. Selain itu, siswa/siswi juga akan diberikan ilmu tartil hingga tadabbur dasar Al-Qur’an.

Sementara peserta didik khusus kelas tahfidz dibatasi maksimal 20 siswa/siswi, apabila jumlah pendaftar kelas tahfidz membludak maka kami akan lakukan proses seleksi sesuai mekanisme yang diatur pihak sekolah.

“Peserta didik khusus kelas tahfidz maksimal 20 orang baik SDI Atihrah Kajoalalido dan SDI Athirah Bukit Baruga, bila pendaftar membludak maka kami akan lakukan seleksi”, jelas Komaruddin.

Sementara itu, Wakil Direktur SDI Athirah Kajaolalido, Mas Aman Upi menambahkan bahwa untuk biaya masuk pada kelas tahfidz sebesar Rp.100.000,-. Sementara proses pembelajarannya memadukan antara kurikulum kelas tahfidz dan kurikulum kelas regular.

“Biaya pendaftaran kelas tahfidz sebesar Rp.100.000,-, dengan memadukan kurikulum tahfidz dan kurikulum regular serta peserta didik akan memperoleh sertifikat dari lembaga kredibel”, pungkasnya. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumya17 Juni Pemberangkatan Jemaah Calon Haji Embarkasi Makassar Dimulai
Berita berikutnyaHomebase PSM Makassar, Taufan Pawe Wujudkan Impian Basrah Hafid
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here