Makassar, Inspirasimakassar.com:

Keberadaan BPJS Kesehatan dalam mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) semakin banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tak dapat dipungkiri masyarakat sangat terbantu dengan program ini. Banyak pasien persalinan peserta JKN-KIS mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan, karena selama proses persalinanmereka dilayani dengan sangat baik.

Sebut saja TriNovianti(20) warga  Jalan Kebangkitan Makassar, ibu rumah tangga dengan satu anak ini menceritakan kisahnya menjalani persalinan mendadak akibat kontraksi awal.

“Karena rasa sakit dan mules diperut saya hingga nafaspun terasa berat maka suami membawa saya masuk di Rumah Sakit St. Fatimah, saya menjalani persalinan mendadak setibanya di rumah sakitkarena jalan lahirnya sudah pembukaan penuh, benar-benar situasi yang sangat menegangkan. Apalagi ini adalah kali pertama saya melahirkan. Saya sangat kagum dengan pelayanan yang kami dapatkan di rumah sakit, mulai dari biaya persalinan hingga biaya obat-obatan semuanya ditanggung. Selama ini ketika hamil saya rutin memeriksakan kandungan saya ke Puskesmas tempat saya terdaftar, dan sama halnya dengan di rumah sakit, dipuskesmas sayapun diberikan pelayanan terbaik dengan menggunakan JKN-KIS bantuan pemerintah,” tutur Tri, Senin (30/08).

Triterdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI-APBN) karena suaminya bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan yang tidak tetapini sehingga menggunakan JKN-KIS pada saat persalinan adalah pilihan tepat dan merupakan bentuk perhatian pemerintah atas kesehatan masyarakatnya dengan tingkat perekonomian yang masih dibawah rata-rata. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit selepas melahirkan, ia sempat khawatir berapa besaran biaya yang harus dibayarkannya. Namun setelah masa perawatan persalinan selesai, Tri dan suami sangat senang kekhawatirannya hilangseketika ia mengetahui bahwa tidak ada biaya satu rupiah pun yang harus dibayarkan olehnya seluruhnya telah ditanggung sepenuhnya oleh JKN-KIS.

Diakuinya pelayanan pihak rumah sakit kepada pasien JKN-KIS sangat baik, tidak ada perbedaan dengan pasien umum lainnya. “saya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perawat dan dokter selama saya di rawat pada saat melahirkan di rumah sakit, meskipun diketahui saya peserta JKN-KIS dari pemerintah, tidak ada perlakuan yang berbeda dengan pasien lainnya baik saat menebus obat dan perawatan yang saya rasakan” tutup Tri. (Tiara)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAlumni SMANSA SMART 82 Silaturahmi Bersama Wakapolda Sulsel
Berita berikutnyaDosen UNM Berikan Pelatihan Memandikan Jenazah di Manggala
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here