Makassar, Inspirasimakassar.com:

Sekolah Emas pertama resmi dioperasikan PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VI Makassar, Sekolah Emas merupakan salah satu upaya Pegadaian agar masyarakat lebih paham mengenai produk – produk Pegadaian terutama kalangan pelajar.

SMK Negeri 1 Kabupaten Bantaeng terpilih sebagai sekolah emas percontohan, Bupati Bantaeng, DR H Ilhamsyah Azikin, M.Si beserta ibu, Deputi Operasional Pegadaian Kanwil VI Makassar, Abd Wadud Assegaf, dan Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng.

Ilhamsyah Azikin dalam sambutannya mengatakan, dipilihnya SMK Negeri 1 Bantaeng sebagai sekolah emas percontohan yang bertujuan menanamkan perilaku menabung pada pelajar sejak dini.

“Tepat dihari ulang tahun ke 58 Kabupaten Bantaeng, SMK Negeri 1 terpilih sebagai sekolah emas percontohan yang mempunyai tujuan menanamkan perilaku menabung pada pelajar sejak dini, hal ini kami sangat apresiasi”, ungkapnya, Senin, 29 November 2021.

Senada dengan Ilhamsyah Azikin, Abd Wadud Assegaf menjelaskan, penjajakan kerjasama Pegadaian Kanwil VI Makassar dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng sudah berlangsung lama dan kini telah kerjasama tersebut telah terwujud.

“Penjajakan kerjasama Pegadaian Kanwil VI Makassar dengan Pemkab Bantaeng telah terwujud setelah dipilihnya SMK Negeri 1 sebagai sekolah emas percontohan sehingga pelajar dapat menabung emas dengan mudah”, jelasnya.

Ditambahkan, Samsud Samad selaku Kepala SMK Negeri 1 Bantaeng, bahwa kehadiran agen Pegadaian dalam bentuk sekolah emas merupakan solusi alternatif agar pelajar membiasakan diri menabung.

“Kami sangat berterima kasih pada Pengadaian, telah memilih sekolah kami sebagai sekolah emas percontohan di Sulawesi Selatan”, paparnya, seraya menambahkan, pihaknya akan meningkatkan budaya literasi agar para siswa – siswi gemar menabung dalam bentuk emas serta guru dan staf disekolah kami juga lebih mudah dan lebih dekat dalam hal menabung emas, cetusnya usai pemotongan pita menandai dibukanya sekolah emas. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKetua I BAZNAS Tutup Workshop Dai Zakat
Berita berikutnyaUnasman Polman Akan Belajar Inkubator Bisnis di ITB Nobel Indonesia
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here