Makassar, Jamkesnews:

Sejak keberadaan BPJS Kesehatan dalam mengelola Program JKN-KIS di tengah masyarakat sudah banyak yang merasakan manfaat dari menjadi peserta. Salah satunya adalah, Eka Dian Ningsi (32). Ibu dua anak yang berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Makassar ini contohnya telah merasakan manfaat menjadi peserta JKN-KIS.Sebagai nakes tentunya tidak mudah, ia menceritakan pengalamannya selama menggunakan JKN–KIS berobat beserta keluarganya, Jumat (29/10) saat bertemu dengan tim Jamkesnews.

Warga Kecamatan Panakkukang ini yang akrab disapa Eka merupakan peserta JKN-KIS dari segmen PPU BU Kelas 2. Meskipun dirinya bekerja di rumah sakit namun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tetap menggunakan kartu kepesertaannya pada program JKN-KIS.

“Saya gunakan itu sekitar tahun 2018 karena sakit tipes di rumah sakit, kondisi kecapean sering begadang dan stamina sedang turun akibat intensitas kerja yang tinggi waktu itu pas sedangpelayanantiba-tibasuhutubuh meningkat dan pusing,” kenang Eka.

“Meskipunnakestetapbutuhpelayanankesehatan, karena pada saatsakitperawatan dan pengobatanmenjadisatu-satunyasolusi agar kembalisehatsepertisedia kala ,”terangnya.

Apapun kondisi kendala kesehatan yang diidap setiap orang itu berbeda namun solusi yang tepat dengan menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan dapat meringankan beban penderita.  Eka mengungkapkan pengalamannya bersama pasien selama menjadi tenaga kesehatan tidak ada yang namanya perbedaan dalam pemberian pelayanan kesehatan selama peserta dirawat di rumah sakit, seluruh perlakuan setara tidak melihat jenis kesepesertaannya maupun kelas pelayanannya pasien tetap dilayani dengan baik dari hati.

Dengan terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS dirinya beserta keluarga merasa terlindungi pada saat membutuhkan pelayanan Kesehatan yang memadai tampa biaya tambahan seluruhnya gratis. Sungguh besar manfaat keberadaan program jaminan sosial Kesehatan ini di tengah masyarakat saya merasa sangat bangga dengan sistem gotong royong membantu sesama. Eka begitu berterima kasih karena dapat menjadi nakes pemberi pelayanan kesehatan untuk dapat terus mendukung berlangsungnya keberadaan program JKN-KIS ini bagi masyarakat yang membutuhkan. (Tiara)

BAGIKAN
Berita sebelumyaTIDAK ADA YANG MUSTAHIL DENGAN JKN-KIS, SEHAT TERWUJUD BAGAI MIMPI YANG TERKABULKAN
Berita berikutnyaAK, ASN Pemkab Jeneponto Diduga Miliki 3 Istri
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here