Selayar, Inspirasimakassar.com:

Tiga agenda penting menjadi topik bahasan pada rangkaian pertemuan yang diselenggarakan jajaran Pemerintah Kelurahan, bersama segenap perangkat kepala lingkungan, ketua RT se Kelurahan Batangmata, Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Selasa, (13/07) pagi.

Rangkaian pertemuan yang dipimpin Sekretaris Kelurahan Batangmata, Said Arfandhi, fokus membahas kelanjutan pertemuan tim gugus satgas covid kabupaten yang menginstrukkan seluruh jajaran pemerintah kelurahan dan desa di masing-masing wilayah untuk segera membentuk tim gugus covid 19 di masing-masing wilayah kelurahan melalui pelibatan komponen kepala lingkungan dan jajaran terkait.

Tim ini kata dia, bertugas untuk mendata dan menginventarisir setiap orang, dan atau tamu, serta warga pendatang dari luar yang berpotensi menjadi cluster baru dalam penyebarluasan virus covid 19.

“Tim gugus covid yang telah terbentuk dan disk kan secara resmi oleh pemerintah Kelurahan”.

“Sebagai bagian dari personil gugus covid 19, tim bentukan pemerintah Kelurahan ini, diharapkan bisa menjadi patron, dan contoh bagi masyarakat dalam penerapan standar protokol kesehatan, mulai dari penggunaan masker, kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari potensi kerumunan”.

Sebuah bentuk kesyukuran kata dia, sebab wilayah Kecamatan Bontomatene masih dinyatakan sebagai zona hijau dan bebas penularan virus covid 19.

Oleh karenanya, Sekretaris Kelurahan berharap agar warga bisa terus bahu membahu dan menjaga kesehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah digariskan pemerintah, termasuk mengikuti anjuran pelaksanaan vaksin.

Usai menyampaikan dan meneruskan instruksi pemerintah kabupaten, Said Arfandhi juga sempat membahas dan menyinggung realisasi kenaikan gaji perangkat RW, dan RT.

“Sesuai kesepakatan rapat sebelumnya yang diselenggarakan oleh pemerintah Kelurahan, hari ini, kita telah berhasil merealisasikan wacana kenaikan gaji bagi perangkat ketua rukun warga, dan rukun tetangga se Kelurahan Batangmata”.

Langkah dan kebijakan yang diharapkan bisa menjadi cambuk, motivasi, serta stimulan dalam peningkatan kinerja dengan mengingat dan menyadari akan tugas pokok pemerintah sebagai pelayan publik (publik service), tugas pemberdayaan, dan tugas pembangunan.

Kenaikan gaji perangkat RW dan RT, diharapkan bisa berbanding lurus dengan pelaksanaan kinerja sebagai bentuk bahan evaluasi bagi pemerintah Kelurahan”.

Pemerintah kelurahan sengaja mengundang dan mengumpulkan para kepala lingkungan, perangkat RW, dan RT, untuk membicarakan agenda persiapan menjelang hari raya Idul Adha yang tinggal sepekan.

Kepala lingkungan bersama segenap jajaran diminta untuk bisa tampil menjadi motor penggerak pelaksanaan kerja bakti massal pembersihan area lapangan Gelora Batangmata yang akan digunakan dalam pelaksanaan shalat Id.

Kerja bakti sendiri rencananya akan diselenggarakan pada hari Jum’at mendatang.

Lebih lanjut, agenda pertemuan diarahkan pada persoalan tugas dan kewajiban kepala lingkungan, ketua RW, dan RT, untuk melakukan penagihan pajak bumi dan bangunan (PBB) di wilayahnya masing-masing.

Menutup rangkaian pertemuan, Sekretaris Kelurahan Batangmata, berharap agenda pertemuan rutin bisa terus digalakkan sebagai ajang tatap muka dan diskusi untuk membahas dan membicarakan hal-hal penting yang terkait dengan pelaksanaan tupoksi pemerintahan serta kendala tekhnis yang dihadapi di lapangan”. (Andi Fadly Dg. Biritta)

BAGIKAN
Berita sebelumyaFrengky Sengkey Serahkan Jabatan President ke Sulina Wibawa
Berita berikutnyaDanrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, Sholat di Mesjid Kampung Tola
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here