
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam memimpin upacara pelantikan bintara lulusan Diktuba Bintara Polri Tahun 2020/2021 di SPN Batua, Senin (28/6). Sebanyak 700 siswa mengikuti kegiatan ini.
Proses Pelantikan dan Pengambilan Sumpah diawali pemeriksaan pasukan dan Pernyataan Penutupan Pendidikan oleh Kapolda Sulsel selaku Inspektur Upacara.
Pemasangan Tanda Pangkat Efektif, Penyerahan Ijazah dan Pemberian Penghargaan kepada 3 orang siswa terbaik pada bidang akademik, mental dan jasmani.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam menyampaikan amanat Kapolri, keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan ini sebagai anugerah dari Allah SWT yang patut disyukuri. Untuk itu tunjukkanlah bahwa kalian para lulusan Diktukba Polri adalah anggota Polri yang berprestasi.
“Dalam pelaksanaan tugas nantinya, Bintara Remaja ini juga harus mampu menunjukkan kinerja yang baik serta disiplin yang tinggi,” ungkap Merdisyam.
Pada kesempatan ini, sambung Jenderal Bintang Dua, Kapolri menyampaikan beberapa penekanan, antara lain niatkan seluruh pelaksanaan tugas sebagai ibadah dan laksanakan tugas dengan penuh semangat, tanggung jawab dan keikhlasan.
“Jaga sinergitas bersama TNI dan seluruh Stakeholder, karena kita tidak bisa melakukan tugas sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari mitra lainnya,” jelasnya.
Mengakhiri amanatnya Kapolri, Merdisyam mengucapkan terimakasih kepada Kalemdiklat Polri, Kepala SPN, Para Gadik dan Instruktur, atas terlaksananya proses pendidikan ini dengan lancar.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes pol E.Zulpan mengatakan pelaksanaan Upacara Pelantikan Bintara Lulusan Diktukba Polri T.A 2020-2021 di SPN Polda Sulsel berjalan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dirinya juga memberikan penekanan kepada Bintara Remaja untuk dipedomani, agar setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada tuhan yang maha esa.
Laksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tanggung jawab dan keikhlasan, serta senantiasa mempedomani nilai-nilai luhur tribrata dan catur prasetya.
“Jangan pernah berhenti belajar dan menuntut ilmu untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan guna mendukung pelaksanaan tugas,” ucap E.Zulpan.
Tak hanya itu, E.Zulpan berpesan agar senantiasa menjaga kehormatan diri, keluarga dan institusi. Hindari segala pelanggaran disiplin, kode etik profesi polri, maupun pidana. Jalin persaudaraan dan komunikasi yang baik dengan rekan-rekan instansi terkait, serta seluruh komponen lainnya karena polri tidak dapat bekerja sendiri. (Jurlan Em Saho’as)