
Makassar, Inspirasimakassar.com;
PUSAT Penelitian dan Penerbitan pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar, melaksanakan penandatangan kontrak penelitian Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2021, melalui Seleksi Sistem LITAPDIMAS, di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN, Selasa 22 Juni 2021.
Kegiatan ini dihadiri Ketua LP2M, Prof. Dr. H. Muhammad Ramli, M.Si., Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Prof. Dr. H. Mahmuddin, M.Ag, serta para dosen peneliti, yang telah lulus seleksi. Hadir pejabat LP2M dan Analis Kerjasama LP2M, Muhammad Taufan Makmur.
Menurut Ketua LP2M, pihak UIN Alauddin Makassar, melalui LP2M, terus berkontribusi terhadap penelitian dalam rangka meningkatkan publikasi di kalangan para dosen.
‘’Saya sangat berharap penelitian tahun ini menghasilkan peneliti-peneliti dengan hasil penelitian yang berkualitas, dan bisa berkompetisi dalam meningkatkan publikasi hasil penelitian para dosen,’’ ujar Prof. Muhammad Ramli.
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, lanjut Prof. Muhammad Ramli, memberikan kesempatan kepada para dosen, dan peneliti untuk terus bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas penelitian, sebagai upaya memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian yang diselenggarakan LP2M UIN Alauddin Makassar.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan pada LP2M UIN Alauddin Makassar, Prof. Mahmuddin menyampaikan, pelaksanaan penelitian nantinya akan langsung dimonitoring dalam rangka menjaga kualitas hasil-hasil penelitian.
‘’LP2M, terus memonitoring langsung kegiatan ini dalam menjaga kualitas hasil-hasil penelitian,’’ ujarnya.
Menurutnya, sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, penelitian menjadi penting dilakukan dalam rangka menemukan teori dan langkah-langkah yang tepat dan strategis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di masyarakat, terutama di kalangan perguruan tinggi.
LP2M UIN Alauddin Makassar, terus berkontribusi untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan wawasan para dosen, dan peneliti dalam memberikan persepsi peningkatan ilmu dan pengetahuan, khususnya berbasis pengetahuan keagamaan. (sudi)