Rohani

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Tingginya biaya pelayanan kesehatan, membuat pemerintah menghadirkan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), sejak tahun 2014 silam. Progam ini terbukti menghadirkan banyak manfaat bagi masyarakat, mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus khawatir memikirkan biaya yang akan dibayarkan.

Rohani Dg. Kanang (64) misalnya. Warga Biringkananya ini merasa puas dengan pelayanan kesehatan program JKN-KIS. Ia menuturkan saat berobat hipertensi di Puskesmas menggunakan Kartu JKN-KIS dari segmen Peserta Penerima Bantuan Iuran Rohani mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah. Intinya selama peserta menjalankan prosedur yang telah ditetapkan maka tidak akan masalah dalam pelayanan kesehatan.

“Berbagai penanganan terkait hipertensi dengan mudah saya dapatkan di Puskesmas Sudiang ini. Bahkan, saat pendaftaran, di sini prosesnya sangat mudah dan cepat, cukup memperlihatkan kartu JKN KIS pada pusat pelayanan,” ungkap Rohani, pada Selasa, 27 April, 2021.

Nenek ini menjelaskan, pengobatan di Faskes ini sudah ia jalani selama kurang lebih tiga tahun belakangan. Sebelumnya juga pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Dr.Tadjuddin Chalid akibat gangguan hipertensi.

“Karena mengalami  hipertensi, saya mesti mengkonsumsi obat rutin dan control ke Puskesmas ini agar kondisi kesehatan ini terjaga,” ucapnya.

Menurutnya, jika hipertensinya kumat, dirinya merasakan sakit kepala yang luar biasa, bahkan suhu tubuhnya tidak stabil terkadang terasa panas dan malah sebaliknya.

“Dengan kondisi seperti ini saya mulai resah, dan untuk meredakan rasa sakitnya saya memilih menenangkan diri sejenak dan minum obat yang rutin diberikan dokter,” terangnya.

Selain diberikan obat yang dikonsumsi rutin selama 10 hari, Puskesmas juga mengkontrol perkembangan kesehatannya. Setelah mengkonsumsi obat,  apakah menjadi lebih baik atau malah sebaliknya. 

Bahkan Rohani juga menyampaikan pernah suatu ketika penyakitnya kumat, solusinya yang diberikan adalah dengan mengontrol Kembali pola asupan makanan serta minuman yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatannya. “Karena saya hipertensi dokter lebih menyarankan saya untuk mengurangi makanan dengan kandungan garam yang berlebihan,  makanan kemasan kaleng, gula, dan juga jaga pola pikir agar tidak terlalu banyak pikiran,” ucapnya.

Setiap obat yang diberikan dokter menjelang habis, Rohani rutin memeriksakan diri ke Puskesmas untuk mengetahui kondisi terkini tubuhnya. “Semoga hasilnya baik-baik saja, dan supaya kita sehat sangat penting buat kita semua untuk selalu menjaga pola makan,” tambahnya.

Rohani juga menyampaikan dengan pelayanan mudah dan cepat tanggap yang didapatkan  pada Puskesmas dengan mengunakan JKN-KIS semoga juga dapat dirasakan oleh peserta JKN KIS lainnya, dan semoga pelayanan program JKN-KIS ini selalu bisa memberikan pelayanan lebih baik dari hari ini. (demikian relise yang diterima Inspirasimakassar.com)

BAGIKAN
Berita sebelumyaMilad XXXVII Athirah
Berita berikutnyaPenawaran Menarik dari Kalla Inti Karsa di NIPAH dan MaRI
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here