Bone, Inspirasimakassar.com:
Rapat kerja I Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kabupaten Bone diawali dengan peresmian gedung sekretariat dan peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, Al Markaz Al Ma’arif Watangpone, Sabtu (28/11/2020).
Rakerda IPIM Bone dibuka resmi Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM mewakili Bupati Bone dan turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum, Ketua Wilayah IPIM Sulsel Drs. KH. Masykur Yusuf, S.Ag., M.Ag, para pengurus daerah IPIM Bone dan puluhan tamu undangan lainnya.
Panitia maupun peserta dan undangan mengenakan masker selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Bupati Bone H. Ambo Dalle dalam sambutannya mengajak hadirin, untuk senantiasa disiplin dan patuh melaksanan protokol kesehatan Covid-19.
“Mustahil kita mampu menghadapi pandemi Corona segera berlalu tanpa kerja sama yang kuat di kalangan masyarakat,” tandasnya.
Sebagai wujud nyata upaya Pemkab menghadapi Covid-19 mengawali sambutannya Wabup menyerahkan bantuan 400 masker kepada pengurus IPIM Bone.
Kakan Kemenag Bone H. Wahyuddin dalam sambutannya mengatakan, jika Pemerintah Daerah dan pihaknya telah pro aktif membantu organisasi IPIM mulai dari pembentukan pengurus hingga pelaksanaan program.
Ia juga mengukapkan jika imam masjid sangat potensial mengembangkan karakter lokal masyarakat.
“Bone merupakan salah satu daerah dengan jumlah masjid terbanyak di Sulsel. Potensi pengembangan karakter lokal, itu sangat berpengaruh dari imam masjid,”ujarnya.
Dalam pelaksanaan Raker PD. IPIM Bone, Wahyuddin berharap ada output yang dihasilkan serta visi misi yang tujuannya sama baiknya dengan IPIM pusat.
Terkait dengan hubungan kerjasama ormas Islam yang ada di Bone, Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle mengatakan sangat baik. Hal tersebut terbukti dalam sinergitas pemerintah dan ormas untuk membangun Bone ke arah yang lebih baik.
“Karena sinergitas yang terjalin baik dari Kemenag dan ormas sehingga kita bisa bekerjasama dengan baik”, pungkas ketua DMI Kab. Bone ini.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi aturan protokol kesehatan covid-19. Menurutnya, dengan cara pembatasan dan penerapan lainnya sangat ampuh untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.
Selain itu, Ia mengungkapkan jika awal tahun 2021 akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun tidak lepas dari berbagai peryaratan misalnya jumlah siswa tidak lebih dari 15 % setiap kelas dan tenaga pendidik harus disiplin.
sambutan, dilanjutkan dengan hikmah maulid yang dibawakan oleh Ketua PW.IPIM Sulsel. Selain membawa hikmah maulid, kehadiran KH. Masykur sekaligus meresmikan Sekretariat PD.IPIM Kabupaten Bone. Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita.(H Jurlan).
