Parepare, Inspirasimakassar.com:

Masih dalam semangat hari Kesehatan Nasional, 12 November, PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi mengadakan pengobatan untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Ring I Fuel Terminal Parepare pada Selasa (17/11) di Aula Panti Asuhan Aisyah, Kelurahan Ujung Lare, Kota Parepare.

Dalam kegiatan tersebut, Dokter Spesialis Jiwa dr. Wahida dan Mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Fatimah melaksanakan Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) bersama para ODGJ serta memberikan penyuluhan terkait isu kesehatan jiwa kepada keluarga penderita ODGJ.

Dengan latar belakang kondisi cukup banyaknya jumlah ODGJ baik yang terlantar maupun yang pasung di Kota Parepare, menggerakkan Pertamina bersama dengan Naomi Sampeangin yang akrab dipanggil Naomi, seorang pekerja sosial yang aktif peduli pada masalah sosial khususnya kesehatan diantaranya ODGJ untuk membangun Yayasan Cahaya Pelita Sehati dan beberapa program peduli ODGJ sejak tahun 2019.

Pertamina proaktif untuk mendukung peningkatan kualias kesehatan khususnya ODGJ di Kota Parepare dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Parepare, 8 Puskesmas se-Kota Parepare, Akademi Keperawatan Fatimah, PKK Kelurahan Ujung Lare dan Anggota Yayasan Cahaya Pelita Sehati sebagai Pendamping ODGJ.

Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan program tersebut diinisiasi dalam upaya membantu menangani ODGJ di Kota Parepare dengan harapan dapat membantu kesembuhan para penderita ODGJ.

“Awalnya kami bersama local hero kami (Naomi) menginisiasi program pendirian posyandu untuk membantu masalah kesehatan untuk balita di Parepare sejak 2018. Pada 2 tahun terakhir, kami juga melihat cukup banyak penderita ODGJ disana, sehingga dilakukanlah inisiatif dengan membentuk yayasan yang bisa menjadi tempat bagi penderita ODGJ tinggal dan dibina oleh orang yang tepat terutama bagi mereka yang terlantar,”terangnya.

Laode menambahkan saat ini sebanyak 20 ODGJ telah dibina oleh Pertamina. “Aspek kesehatan menjadi salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 3 (tiga) yang menjadi perhatian utama Pertamina dalam memberikan banyak manfaat melalui program peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar wilayah operasional melalui dukungan peningkatan kualitas kesehatan,”pungkasnya. (ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPemkot Makassar dapat Hibah Rp48,8 M
Berita berikutnyaArsyad Tawarkan Solusi Komprehensif Bagi Korban Banjir Radda
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here