Kepala Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Patta Amir, SP

Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com   :

Dinas Sosial Kepulauan Selayar dalam dua bulan terakhir telah menyalurkan dana penanggulangan yang terkena dampak Covid 19 dalam bentuk barang berupa beras premiun dan mie instant senilai Rp 4.060.000.000,- Bantuan ini telah disalurkan melalui Pemerintah Desa (Pemdes) dan Pemerintah Kelurahan (Pemkel) di 81 desa dan 7 kelurahan di 11 wilayah kecamatan di daerah ini.

 Kepala Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Patta Amir, SP yang dikonfirmasi diruang kerjanya kemarin, Selasa (13/10/20) di Parappa membenarkan adanya bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk warga miskin yang terdampak Covid 19.

” Terakhir kita salurkan kepada pemerintah desa dan kelurahan pada Agustus dengan total anggaran mencapai Rp 4 miliar lebih. Itupun sudah termasuk dana operasional senilai Rp 100 juta. Adapun anggaran sebesar Rp 3,9 miliar lebih sudah dibagikan kepada 9.000 Kepala Keluarga (KK) di 11 wilayah kecamatan pulau dan daratan dalam bentuk barang berupa beras premiun dan mie instant merk Rasa Kaldu Ayam,” ungkapnya.

Menurutnya, setiap KK memperoleh bantuan 20 kg beras dan 2 dos mie instant khusus non penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dan ini langsung diterima untuk dua bulan. Adapun harga perkilogram beras senilai Rp 12.000,- sudah termasuk biaya transpor dan potongan pajak. Yang terbanyak penerima bantuan JPS dana Covid adalah Kecamatan Benteng yang meliputi 3 kelurahan yakni Kelurahan Benteng Utara, Benteng dan Benteng Selatan.

Untuk mengantisipasi adanya bantuan yang tidak sampai kepada penerima khususnya dilima wilayah kecamatan pulau, kami selaku kepala dinas telah mendampingi langsung penyerahannya hingga ke kantor desa masing-masing. Kemudian para kepala desa dan lurah menyalurkan kepada penerima yang rata-rata setiap desa dan kelurahan mencapai 100 penerima.

 Khusus di Kecamatan Pasi’lambena yang merupakan kecamatan terjauh dan terluar yang berbatasan langsung dengan Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pihak Dinsos mengalami pembengkakan dana oprasional dan transportasi.

Betapa tidak, dalam program penyalurannya akan dilakukan di Pelabuhan Ferry Kawawu Kalao Toa namun pada kenyataannya terkendala cuaca estrim berupa ombak besar. Sehingga dengan sangat terpaksa harus disalurkan ke kantor desa melalui kapal jolloro.

Seperti di Desa Karumpa, Garaupa, Garaupa Raya, Kalao Toa, Lembang Mate’ne dan Desa Pulo Madu dengan jarak yang saling berjauhan.” jelas Patta Amir.

Pernyataan senada juga dikemukakan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Drs Ridwan. Ia menambahkan, dari total dana bantuan jaringan pengaman sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kepulauan Selayar tahun 2020 senilai Rp 4 miliar lebih sudah termasuk biaya transpor dan pajak, itu diperuntukkan bagi warga miskin yang terdampak Covid 19.

“Rata-rata penerima bantuan setiap desa dan kelurahan mencapai 100 orang dengan menerima bantuan berupa beras dan mie instant,” ungkapnya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)

BAGIKAN
Berita sebelumyaGPIL doakan Tahar jadi Bupati
Berita berikutnyaPemkot Makassar Raih Dua Penghargaan Pada Rakor DPMPTSP se Sulsel
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here