Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), menginginkan kaum milenial turut berkontribusi dalam pembangunan di Kota Makassar ini. Pasangan bernomor urut 3 ini, misalnya akan mendorong generasi muda terjun berwirausaha. Dengan begitu, akselerasi perekonomian di ibukota Sulawesi Selatan ini melaju lebih kencang. 

Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, mengemukakan, pihaknya sudah menyusun beberapa program bidang ekonomi. Tujuannya, untuk menyasar kaum milenial. Dilan berkomitmen ingin memberdayakan generasi muda lantaran potensi dan peluang yang ada memang sangat menjanjikan. Ia yakin di tangan milenial, Makassar akan lebih maju dan berkembang. 

“Kaum milenial kini sangat dominan dan punya potensi menjanjikan. Mereka tidak boleh diabaikan, melainkan  diberi kesempatan. Saya punya keyakinan besar bahwa kaum milenial bila diarahkan dengan baik akan mampu membawa Makassar jauh lebih baik dari saat ini. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi Makassar,” urainya, Selasa (13/10/2020).

Kader tulen Muhammadiyah itu melanjutkan, beberapa program ekonomi Dilan untuk milenial adalah Rumah Kreatif atau Kreatif Center (Kece). Lewat program ini, Dilan mendorong kebijakan co-working sebagai wadah kreasi pemuda pada semua kecamatan/kelurahan dalam bentuk pusat kreativitas dan kolaborasi. 

“Kita juga agendakan coaching clinic berupa program pelatihan, inkubasi dan pendampingan untuk jadi pengusaha pemula,” ucap mantan Wakil Wali Kota Makassar ini. 

Tidak berhenti sampai di situ, Dilan juga menyiapkan bantuan modal untuk start-up atau perusahaan rintisan. Pasangan doktor dan dokter ini berkomitmen mendorong anak muda Makassar turut mengembangkan start-up mengingat besarnya potensi bisnis tersebut. Banyak start-up lokal yang kini menjadi perusahaan besar, seperti Gojek dan Bukalapak. 

“Kita mau ada start-up dari Makassar yang berkembang dan menjadi besar. Bila itu terealisasi, percaya dan yakin ekonomi Makassar akan terdongkrak. Makanya, kita siapkan bantuan modal hingga Rp100 juta per start-up,” terang Ketua PMI Kota Makassar ini. 

Sementara itu, Dokter Fadli mengimbau kaum milenial untuk tidak sebatas bercita-cita menjadi ASN. Ia mendorong anak muda untuk terjun ke dunia usaha. Saat ini, Indonesia maupun Kota Makassar memang membutuhkan lebih banyak orang yang mau merintis usaha, minimal UMKM. 

“Anak muda jangan takut, harus berani terjun ke dunia usaha. Peluang sukses jauh lebih besar dan menjanjikan. Jangan hanya berharap menjadi ASN, ya dengan terjun ke dunia usaha, kita juga bisa membantu pemerintah dan masyarakat karena kalau usaha berkembang pastinya menciptakan lapangan pekerjaan baru,” tandasnya. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPatroli Prokes, Polda Sulbar Patroli ke Obyek Vital
Berita berikutnyaDeng Ical paham anatomi permasalahan Kota Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here