Selayar, Inspirasimakassar.com:

Ketahanan Pangan selama masa pandemi jadi perhatian, Dandim 1415/Selayar, Letkol. Kav. Adi Priatna. Ketahanan Pangan yang dimaksud adalah yang bisa membantu perekonomian warga ditengah pandemi Copid-19.

Dimana pandemi Covid-19 diketahui telah memporak porandakan perekonomian warga termasuk di Kabupaten Kepulauan Selayar. Di Kabupaten Kepulauan Selayar ada 81 Binsa dan 4 Koramil yang sudah bergerak melakukan pemantauan dan sosialisasi dampak pandemi corona dan sementara kita rencanakan akan turun tangan untuk mem bantu meningkatkan perekonomian masyarakat petani dan nelayan di daerah kepulauan.

Awal bulan Oktober mendatang kita akan bergerak ke lapangan membantu para petani dan nelayan. Salah satu upaya kita nanti kepada nelayan adalah upaya budi daya perikanan, dengan membantu membangun keramba dan mengarahkan masyarakat nelayan untuk melakukan budi daya bibit ikan yang bernilai ekonomis tinggi.

Selain itu kata Adi Priatna, Nanti kita akan sampaikan beberapa sampel kalau kegiatan sudah berjalan dan ini merupakan target utama kita, membantu perekonomian masyarakat ditengah pandemi yang sejalan dengan program ketahanan pangan nasional.

Hal ini diungkapkan Letkol. Kav. Adi Priatna disela sela ngopi bareng bersama sejumlah awak media di Kabupaten Kepulauan Selayar pada, Jumat (25/9/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1415 Kepulauan Selayar ini mengingatkan para pekerja pers agar tetap taat menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari hari selama masa pandemi corona, kata, Adi Priatna.( Ucok Haidir )

BAGIKAN
Berita sebelumyaWakil Ketua I DPRD Sulbar, Usman Suhuriah Hadiri Rapat Kordinasi Strategis
Berita berikutnyaBuku Statistik Sektoral Sebagai Dasar Perumusan Rencana Pembangunan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here