Makassar, Inspirasimakassar.com:
Asosiasi Pengusaha Sop Sodara (Apsos) Sulsel, kini sudah menegaskan dukungannya kepada calon kepala daerah (Cakada) Appi-Rahman di Pilwalkot Makassar, 9 Desember mendatang.
Ketua Apsos Sulsel, H Mursalin Usman, menegaskan, tak ada pilihan lain kecuali berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan Cakada Munafri Arifuddin – Rahman Bando di Pilkada serentak 2020 ini.
“Tak ada pilihan lain. Kemenangan Appi-Rahman adalah harga mati. Kami dari komunitas Apsos sudah komitmen memenangkannya karena programnya jelas pak,” kata pria yang akrab disapa Pak Aji ini, disela menerima Appi di warungnya yang dihadiri sejumlah pengurus Apsos, di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Minggu (13/9/2020).
Lebih jauh, Pembina Perguruan Silat Nasional Perisai Putih Sulsel ini menerangkan, alasan mendukung Appi-Rahman di Pilwalkot Makassar 2020.
Menurutnya, program yang ditawarkan Appi-Rahman saat ini sangatlah realistis dengan kondisi masyarakat Makassar.
“Satu program yang kini betul-betul nyata adalah komitmen Appi-Rahman berantas Covid-19 dan yang kedua, niat beliau untuk memperhatikan para pelaku UMKM,” bebernya.
Sejauh ini, Appi-Rahman memang terus berkomitmen, untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Makassar.
Dan apabila terpilih pada Pilwalkot Makassar pada 9 Desember mendatang, pajak UMKM yang selama ini mendera para pelaku usaha kecil, akan dipangkas.
“Janji kami, Appi-Rahman adalah pangkas pajak UMKM. Pelaku usaha warung makan misalnya, itu harus kita dorong dan tidak membenani mereka dengan pajak,” kata Appi.
Mengenai pemberantasan Covid-19 pun demikian. Kata CEO PSM Makassar ini, aksi nyata dari program Appi-Rahman rahman sejauh ini adalah, dengan hadirnya Satgas Covid-19.
“Terbaru adalah dengan dihadirkannya Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman yang sudah diresmikan oleh Erwin Aksa (Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman),” bebernya.
Sekadar diketahui, Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman ini terletak di Hotel Andra di Jalan Pandang Raya, Makassar. Di hotel ini disiapkan 33 kamar. Lengkap dengan perawat dan dokternya bila ada yang ingin menjalani isolasi dan positif Covid-19. (ishadi ishak)
