Makassar, Inspiraismakassar.com:

Pelabuhan hijau atau Green port memang merupakan hal baru bagi sebagian besar pelabuhan nasional maupun pelabuhan internasional di Indonesia. Kendati pelabuhan merupakan restricted area, namun hampir semua ocean going port di negara maju sudah sejak lama menerapkan green port di pelabuhannya.

Menghadirkan kawasan hijau yang asri, nyaman, dan bersih senantiasa diwujudkan Pemerintah Kota Makassar. Melakukan sinergi dengan semua pihak serta pengawasan berkelanjutan agar dapat segera menjadikan Makassar sebagai destinasi terbaik.

Untuk maksud itu, sejumlah direksi dari PT Pelindo (Pelabuhan Indonesia) IV Persero bertemu dengan Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin, Rabu (9/9/2020). Kunjungan mereka dalam rangka menyampaikan kondisi pelabuhan dengan konsep green port atau pelabuhan hijau.

Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan hadirnya green port dan akan membantu membuat jaring sampah agar dapat mendukung program ini bisa berjalan sempurna.

“Pemkot Makassar akan siapkan jaring sampah agar sampah yang masuk ini bisa tersaring dulu sehingga tidak merusak pemandangan. Kita berharap jika semua bisa komitmen In Shaa Allah pelabuhan kita bisa bersaing dengan pelabuhan lainnya,” ujarnya.

Disisi lain, GM Pelindo IV Persero Cabang Makassar Aris Tunru berharap agar pelabuhan Makassar dapat meraih juara dalam penilaian di tahun mendatang. Pelabuhan tidak saja disibukkan dengan aktivitas bongkar-muat barang, namun juga sangat dekat dengan kegiatan bersifat olahraga dan wisata bahari. Namun, untuk dapat menggabungkan berbagai fungsi tersebut, pela buhan harus memiliki serta menjaga kawasan pelabuhan dengan konsep green port secara berkelanjutan.

Dia menambahkan, tahun lalu PT Pelindo mendapatkan juara 3 dalam kompetisi green port dan kita berharap dengan sinergitas semua pihak di tahun mendatang Makassar bisa meraih juara satu dan bisa menjalankan komitmen untuk mengurangi emisi karbon. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPelarian MF Berlabu di Balik Jeruji Besi Polres Majene
Berita berikutnyaHj. St. Suraidah Suhardi Hadiri Penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Miskin
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here