Mamju, Inspirasimakassar.com:
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Penasehat Dharmawanita Persatuan (DWP) Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal dan Ketua Umum Dharmawanita Sulbar, Ny. Kartini Hanafi Idris menghadiri Musyawarah Kerja Provinsi Sulbar (Muskerprov) Dharma Wanita bersama Penasehat Dharmawanita Persatuan Kementerian PANRB, Erni Guntarti Tjahjo melalui video conference berlangsung di ruang auditorium lantai IV, Selasa, 11 Augustus 2020.
“ Ibu adalah bagian penting dari keluarga di dalam rumah tangga serta menjadi penentu atas kesuksesan keluarga mencapai masa depan yang lebih baik,” kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar.
Masih kata Ali Baal, sebagai organisasi isteri ASN, maka Dharma Wanita Persatuan (DWP) harus dapat mewujudkan visi dan misi dalam mencerdaskan anggotanya agar lebih produktif, mendukung keluarga dan suami melaksankan tugasnya sebagai ASN dan menjadi motivator dalam keluarga sejahtera, bahagia dan diridhoi oleh Allah SWT.
Lebih lanjut disampaikan, hendaknya setiap anggota DWP Provinsi menyadari betul akan pentingnya organisasi tersebut sebagai wadah persatuan dan memiliki rasa tanggung jawab memajukan organisasi, selain itu semua anggota hendaknya dapat mengambil peran untuk merumuskan program kerja yang akan bermanfaat bagi semua anggota, program realistis dan terukur serta dapat membawa perubahan-perubahan penting dalam organisasi DWP.
Penasehat DWP Kementerian PANRB, Ny. Erni Guntarti Tjahjo menyebutkan, tujuan dari Musyawarah Kerja Provinsi tersebut adalah untuk mensosialisasikan keputusan musyawarah Nasional Dharma Wanita Persatuan Pusat, menetapkan program kerja dalam rencana strategis lima tahunan ke depan.
“Tugas pokok DWP yaitu membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental. Atas nama pribadi dan seluruh jajaran pengurus dharmawanita menyampaikan penghargaan kepada pengurus dan anggota dharmawanita persatuan provinsi Sulawesi barat yang telah melaksanakan musyawarah provinsi DWP Sulbar yang dapat bermanfaat bagi para pengurus, anggota dan seluruh masyarakat yang ada,” ujar Erni
Sekprov Sulbar, Muhammad idris mengemukakan, berdasarkan intruksi dan informasi dari Gubernur Sulbar dimana setelah masa pandemic covid-19 berakhir, Pemprov Sulbar telah mengkaji dimana terdapat sisa refocuing anggaran yang akan ditujukan bagi kegiatan-kegiatan kesehatan salah satunya ialah pengadaan mobil ambulans bagi Tim PKK Sulbar
“ Mobil ambulans untuk Tim PKK Sulbar nantinya akan digunakan untuk pelayanan kesehatan dan peningkatan gizi bagi anak-anak ASN kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat termasuk pertolongan pertama bagi ibu-ibu dharmawanita yang mebutuhkan pelayanan kesehatan secara cepat,” beber Idris.
Penasehat DWP Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal mengemukakan, sebagai upaya untuk menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah tentang upaya atau langkah pencegahan penyebaran covid-19 yang sedang melanda diseluruh dunia, maka dari itu ia mengingatkan kepada segenap pengurus untuk lebih berhati-hati agar tidak tertular dengan selalu menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, serta tidak perlu kemana-mana jika tidak memiliki urusan yang penting.
“ Hal ini sangat perlu menjadi perhatian kita , karena ibu-ibu adalah asset penting dalam keluarga dan rentan terhadap penyebaran corona virus,” tandas Ruskati.
Ia juga meminta, hendaknya para pengurus dapat meningkatkan rasa kepedulian khususnya kepada para pengurus DWP Sulbar terhadap anggota dalam menyikapi keterpurukan ekonomi dan akses pendidikan didalam masa pandemic tersebut, sehingga semua anggota DWP dapat merasakan manfaat yang besar dalam keberadaan mereka sebagai isteri ASN yang tergabung dalam organisasi DWP Sulbar.
Ketua Umum DWP Sulbar, Kartini Hanafi Idris menyampaikan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri aparatur sipil negara, DWP bersyukur dan patut berbangga bahwa pada saat ini telah menjadi organisasi perempuan yang besar yang telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara struktur, sehingga mencapai kinerja seperti saat ini.
Masih kata Kartini, penguatan organisasi DWP diperlukan untuk membekali dan memandu para anggotanya memasuki era globalosasi, diantaranya melalui pemenuhan sumber daya manusia yang tangguh, dan berdaya saing, pemamfaatan tehnologi komunikasi dan Informasi serta kolaborasi dengan mitra strategis yang semakin kuat, untuk itu kami berharap kepada semua pihak yang terkait kiranya dapat membangun kerjasama dengan DWP dalam membangun Provinsi Sulawesi Barat yang mala’bi .
“ Saya mengajak para pengurus dan anggota DWP unsur pelaksana OPD, instansi vertikal dan kabupaten untuk bersama- sama selalu berupaya meningkatkan kualitas sebagai anggota organisasi Istri ASN agar mampu bekerja secara professional dalam berjuang mengembangkan Organisasi yang kita cintai ini, agar lebih bermanfaat bagi seluruh anggota, dan untuk bangsa dan Negara,” bebernya. (adv)
