Maros, Inspirasimakassar.com:

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros, H. Muhammad Tonang, S.Ag, M.Ag memberikan apresiasi atas peluncuran buku Dai Anti Narkotika (DANI), karya Hamka Mahmud penyuluh agama non PNS, Kemenag Maros.

“Narkoba menjadi isu krusial di masyarakat. Bahkan, menjadi isu internasional, karena narkoba ini sudah memasuki hampir seluruh sendi-sendi kehidupan kita,” ujarnya saat menghadiri launching buku DANI di Islamic Center Al Markaz Maros, Kamis 06 Agustus 2020, malam.

“Dengan hadirnya karya Hamka Mahmud ini, kita harapkan dapat memberi manfaat dalam membangun kesadaran masyarakat, akan bahaya narkotika” tambahnya.

Selain itu, pada kegiatan yang turut dihadiri Kepala BNNP Sulsel, Unsur Polres Maros, beberapa muballig yang tergabung dalam Dai Kamtibmas Polda Sulseltra dan jamaah Islamic Center, H. Muhammad Tonang juga menegaskan bahwa, peran aktif penyuluh agama sangat dibutuhkan oleh masyarakat, guna memberikan bimbingan dan menyampaikan pesan agama.

Menurutnya, kendati belum terlalu mengenal penulis Buku DANI sebagai penyuluh agama, karena baru tiga bulan bertugas di Maros, namun kiprah Hamka Mahmud dalam membina masyarakat pada segmentasi masalah Narkoba patut diteladani.

“Kami di Kementerian Agama memiliki penyuluh agama PNS sebanyak 30 orang dan Non PNS sekitar 100 orang. Dan Kami sudah membagi segmen penyuluhan. Sahabatku Hamka Mahmud ini terkait materi anti narkoba, berdakwah di kelompok-kelompok binaan termasuk di Lapas,” ungkap H. Tonang. (humas kemenag Sulsel)

BAGIKAN
Berita sebelumyaH. Taufik Agus Sosialisasikan Perda Tentang Kepariwisataan Di Pangale Mamuju Tengah
Berita berikutnyaKomisi IV DPRD Sulbar Gelar Rapat Koordinasi Dengan Mitra Kerja
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here