Makassar, Inspirasimakassar.com:

Angka tingkat kelulusan sertifikasi dosen LLDIKTI IX Sulawesi dan Gorontalo periode pertama tahun 2020 mencapai 725 dosen dari 827 yang ikut mengisi fortofolio, berarti prosentase kelulusan mencapai sekitar 88 persen.

Pencapaian tingkat kelulusan 725 dosen itu merupakan angka kelulusan paling tinggi selama ini.

Demikian ditegaskan Sekretaris LLDIKTI IX Sulawesi dan Gorontalo, Drs Andi Lukman, M.Si kepada media, Kamis (6/8/2020).

Dijelaskan, jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya angka kelulusan setiap tahun hanya mencapai sekitar 400-500 dosen yang lolos.

Diprediksikan tahun 2020, karena baru periode pertama maka optimis mampu mencapai tingkat kelulusan mencapai diatas 1000 dosen, tegas Andi Lukman.

Pencapaian angka kelulusan serdos yang cukup besar itu, tidak terlepas dari dorongan dan motivasi Kepala LLDIKTI IX Prof Dr Jasruddin M,SI yang diberikan pada setiap kesempatan bagi para dosen.

Termasuk kebijakan mendorong dosen untuk mempunyai jabatan fungsional dengan kebijakan bahwa per 1 Juni 2019 dosen yang sudah mengajar selama 2 tahun harus mempunyai jafung.

Selain itu pihak LLDIKTI IX kerjasama dengan kampus kampus di wilayah Sulawesi menggelar bimbingan tehnis serdos.

Data terakhir menunjukkan dosen yang telah tersertifikasi untuk Guru Besar sebanyak 73 dosen serta non Guru Besar mencapai 3496 orang. (yahya).

BAGIKAN
Berita sebelumyaKorban Tenggelam di Sungai Barakkang Akibat Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan
Berita berikutnyaKetua Pengadilan Agama Pinrang Resmi Dilantik
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here