Makassar, Inspirasimakassar.com:

Nahdlatul Ulama (NU) lahir mulai dari gerakan ekonomi yang dibangun KH Abdul Wahab Hasbullah, Nahdlatut Tujjar (kebangkitan para pedagang). Semangat itu harus digelorakan lagi agar NU semakin mandiri di berbagai bidang. Tidak hanya dari aspek ekonomi, tapi juga aspek pendidikan dan politik.

Menyambut hari lahir NU ke – 94, dan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Makassar terhadap kebersihan di lingkungan masjid, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, didampingi Kadis Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir, Kepala BPBD dr Rusli, Kadis DM & PTSP Andi Bukti Jufri serta Camat Ujung Tanah Andi Unru, dan Camat Ujung Pandang Andi Zulkifli Nanda, melakukan pembersihan di Masjid Nurul Amal Talaba, di Jalan Moh Hatta, Ahad, 19 Januari 2020.

Aksi Bersih – Bersih Masjid (BBM) itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Makassar terhadap kebersihan di lingkungan masjid. Turut serta pembersihan di masjid berlantai lima itu, pengurus NU dan juga pengurus Dewan Masjid Indonesia Kota Makassar.

Menurut M Iqbal S Suhaeb, sebagai umat beragama, khususnya Islam, masjid merupakan tempat ibadah yang wajib dipelihara kebersihannya. “Insya Allah kalau kita mengurus rumah Allah, Allah akan mengurus kehidupan kita,” ujarnya, seraya mengajak warga Makassar untuk berdoa agar di musim penghujan terhindar dari bahaya banjir.

Sementara itu, Ketua Panitia BBM Dr K H Kaswad  Sartono, mengebutkan, aksi BBM sudah menjadi agenda NU setiap tahun dalam memperingati hari lahirnya. (ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSi Jago Merah Beraksi, Sebuah Rumah Panggung Ludes di Pelemba
Berita berikutnyaImlek, Swiss-Belhotel Makassar Sajikan Pecking Duck dan Sup Bibir Ikan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here