Majene, Inspirasimakassar.com:

Rumah panggung milik Kotong di Dusun Porendeang Desa Babababulo Kec. Pamboang Kab. Majene hangus dilahap sijago merah, Kamis (16/7/20) siang tadi.

Untung saja saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materil diperkirakan sebanyak Rp30 juta rupiah.

“Adapun barang-barang milik korban yang terbakar adalah uang tunai sebanyak Rp 5.000.000, lemari, tempat tidur, kursi plastik, perabot dapur dan sepeda ontel.”

Hal tersebut disebutkan Kabid Humas AKBP Syamsu Ridwan, SIK berdasarkan keterangan Kapolsek Pamboang yang turut langsung membantu proses evakuasi.

Masih kata Kabid Humas, untung saja kebakaran cepat dilihat warga setempat sehingga api tidak menyebar ke rumah warga lainnya.

“Kapolsek Pamboang Iptu Darwis memadamkan api menggunakan peralatan manual serta dengan bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Majene yang menggunakan 1 Unit Mobil Damkar,” jelas Kabid Humas.

Diduga kebakaran terjadi karena adanya Arus Pendek Listrik (Korsleting) karena rumah tersebut dalam keadaan kosong dan sudah lama ditinggal oleh pemiliknya karena sakit.

Saat ini pemilik rumah sementara menetap di rumah anaknya Asmirah, 40 tahun, IRT, Dusun Porendeang Desa Bababulo Kec. Pamboang yang berjarak sekitar ± 10 meter dari rumahnya korban. (humas polda sulbar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPeduli Anak Pulau Lanjukang, Rossy Timur Serahkan Buku Pelajaran
Berita berikutnyaPropam Polda Sulbar Lakukan Pemeriksaan Gaktibplin
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here